Bursa Transfer
Antonio Conte Butuh Bek Kiri, Tottenham Hotspur Targetkan Ridvan Yilmaz dari Besiktas
Tottenham Hotspur dikabarkan minat untuk mengontrak bek kiri Besiktas, Ridvan Yilmaz untuk mendukung skuad Antonio Conte musim panas ini.
Penulis: Mareza Sutan AJ | Editor: Mareza Sutan AJ
TRIBUNJAMBI.COM - Tottenham Hotspur dikabarkan minat untuk mengontrak bek kiri Besiktas, Ridvan Yilmaz untuk mendukung skuad Antonio Conte musim panas ini.
Pemain berusia 21 tahun ini telah menghabiskan seluruh kariernya yang masih baru bersama raksasa Turki.
Ridvan Yilmaz menarik perhatian dengan kontribusinya dalam kampanye Super Lig 2021-2022.
Yilmaz mencetak tiga gol dan membuat empat assist dalam 27 penampilan liga musim lalu, di mana 23 di antaranya menjadi starter.
Dia juga akan menikmati rasa pertamanya di fase grup Liga Champions.
Kontribusi Yilmaz hanya bisa membantu Besiktas untuk finis di urutan keenam di Super Lig, dan kontraknya di Vodafone Park sekarang hanya tinggal 12 bulan lagi.
Tottenham sebelumnya telah dikaitkan dengan kepindahan pemain internasional Turki dengan enam caps.
Menurut media Turki, Fanatik, Spurs sekarang dapat meningkatkan minat mereka.
Laporan tersebut mengklaim bahwa Eintracht Frankfurt memiliki kesepakatan dengan pemain tersebut, yang sering tampil di sisi kiri formasi 3-4-3 untuk Besiktas selama akhir musim lalu.
Namun, kesepakatan akhirnya tidak dapat dicapai dengan Besiktas, yang menginginkan pembayaran penuh di muka sementara juara Liga Europa itu malah ingin membayar secara mencicil.
Akibatnya, Tottenham telah diberitahu tentang ketersediaan Yilmaz, dan Antonio Conte dikatakan telah mengirim pengintai untuk menonton bek kiri beraksi selama kampanye 2021-2022.
Baca juga: Tottenham Selesaikan Penandatanganan Richarlison Dari Everton, Jadi Pemain Termahal Spurs
Baca juga: AS Roma dan Tottenham Hotspur akan Bersaing Perebutkan Clement Lenglet dari Barcelona
Oleh karena itu, Besiktas dapat ditekan untuk melakukan penjualan dengan harga murah dalam beberapa minggu mendatang agar mereka tidak berisiko kehilangan Yilmaz dengan status bebas transfer pada 2023.
Hal itu dapat membuat pemain internasional Turki itu pergi setelah sembilan tahun.