Beli BBM Subsidi Pakai MyPertamina Berlaku Mulai 1 Juli 2022, Bisa Juga Daftar Lewat Website
Mulai 1 Juli 2022, pengendara yang akan membeli BBM subsidi, pertalite dan solar di SPBU harus menggunakan aplikasi MyPertamina.
TRIBUNJAMBI.COM - Mulai 1 Juli 2022, pengendara yang akan membeli BBM subsidi, pertalite dan solar di SPBU harus menggunakan aplikasi MyPertamina.
Untuk tahap awal kebijakan ini akan berlaku di 11 daerah di 5 provinsi yang ada di Indonesia.
Yakni Kota Padang Panjang, Kabupaten Agam, Kabupaten Tanah Datar, Kota Bandung, Kota Sukabumi, Kota Tasikmalaya, Kabupaten Ciamis, Kota Banjarmasin, Kota Yogyakarta, dan Manado.
Pendaftaran kendaraan beserta identitas pengguna mulai dibuka di website MyPertamina pada 1 Juli 2022.
Setelah mendaftar, pengguna akan mendapatkan QR Code yang dapat digunakan untuk membeli BBM subsidi di SPBU.
Penerapan penggunaan MyPertamina dimaksudkan untuk memperoleh data yang valid untuk penyaluran BBM subsidi.
Namun jika pengguna tidak memiliki smartphone untuk download aplikasi MyPertamina, maka PT Pertamina Patra Niaga sudha menyiapkan solusinya.
Ini seperti dikatakan Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Irto Ginting, Kamis (30/6).
Baca juga: Budi Yako Minta Dirut RSUD Raden Mattaher Punya Program Konkrit Tingkatkan Pelayanan
Baca juga: Badan Pusat Statistik Provinsi Jambi Selesaikan Sensus Penduduk Lanjutan
Pihak PT Pertamina Patra Niaga telah menyiapkan layanan offline MyPertamina khusus bagi para konsumen yang tidak memiliki akses terhadap internet untuk mendaftar MyPertamina.
“Kalau konsumen atau pembeli tidak ada akses internet ataupun Smartphone. Nanti kita akan siapkan layanan di SPBU untuk dijadikan tempat pendaftaraan,” ucap Irto di Jakarta.
Selain diakses dengan aplikasi MyPertamina, QR Code yang diterima juga bisa diprint-out dan dibawa fisiknya ke SPBU ketika ingin melakukan pengisian pertalite dan solar.
QR Code tersebut kemudian akan dicocokkan datanya oleh operator SPBU.
“Bila sudah punya QR Code, konsumen tidak harus punya handphone. Bisa juga di print-out. QR Code itu kan melekat pada kendaraan, bukan pengemudi,” papar Irto.
“Kemudian, pembayarannya nanti juga masih terbuka untuk tunai atau non tunai. Tidak ada kewajiban mendownload menggunakan aplikasi pertamina,” pungkasnya.
Baca juga: Koalisi Indonesia Bersatu di Jambi Segera Konsolidasi Rapatkan Barisan
Berikut langkah mengaksis website MyPertamina: