Gus Miftah Sebut Holywings lakukan Kesalahan Fatal: Nama Muhammad tidak bisa untuk main-main

TRIBUNJAMBI.COM - Diketahui cafe Holywings ditutup pemerintah karena diduga melakukan penistaan agama.

Melalui tayangan youtube Seleb oncam news, Gus Miftah memberikan komentarnya terkait hal tersebut.

Ia mengtakan bahwa bagi karyawan Holywings tidak perlu khawatir akan pekerjaan.

"kita tidak boleh meragukan rezeki,"ungkap Gus Miftah.

Dan dengan kejadian ini, Gus Miftah berpendapat mungkin Allah ingin memberikan pekerjaan baru yang halal bagi karyawan Holiwings.

"mungkin ini cara Allah agar teman-teman Holywings mendapat pekerjaan baru yang halal,"ungkapnya.

Baca juga: Holywings Ditutup, Nikita Mirzani: Banyak yang mencari nafkah disana

Gus Miftah juga mengatakan wajar kemarahan masyarakat kepada holywings karena diduga main-main dengan nama Muhammad.

"ini kesalahan sangat fatal, nama Muhammad tidak bisa untuk main-main,"ungkapnya.

Gus Miftah mempertanyakan kenapa pihak Holywings mempromosikan minuman dengan dua nama besar dalam agama.

"kenapa dua nama besar tersebut, dan postingnya malam Jumat lagi,"jelasnya.

Sebelumnya, Polisi menetapkan 6 orang tersangka penistaan agama, dalam kasus promo minuman keras yang diupload oleh akun Holywings.

Tersangka tersebut, semua merupakan karyawan di Holywings, terdiri dari dua orang pria dan empat orang perempuan.

Pada promo yang viral di media sosial dan akhirnya bikin gaduh itu, membawa nama Muhammad dan Maria di dalamnya.

Penggunaan nama Muhammad sangat melukai hati umat Muslim.

Baca juga: Dugaan Penistaan Agama Pada Promo Miras Holywings, 6 Orang Jadi Tersangka

Selanjutnya Maria merupakan nama yang disucikan oleh umat Nasrani. Maria merupakan nama Ibu dari Yesus.