Berita Sungai Penuh
Dengar Suara Harimau Mengaum Warga Renah Kayu Embun Makin Resah dan Takut ke Kebun
Warga masih resah dengan kemunculan harimau di Perladangan. Sehingga membuat warga tidak berani untuk menggarap kebun mereka.
TRIBUNJAMBI.COM, SUNGAIPENUH - Warga Renah Kayu Embun, Kecamatan Kumun Debai Kota Sungai Penuh semakin takut untuk pergi ke ladang karena harimau.
Warga masih resah dengan kemunculan harimau di Perladangan. Sehingga membuat warga tidak berani untuk menggarap kebun mereka.
Warga berharap agar pihak terkait bisa segera bertindak. Mengingat sudah lima hari para petani setempat tidak berani bekerja karena kemunculan harimau tersebut.
"Hari ini Harimau tersebut masih berkeliaran di perladangan," kata Chandra, warga setempat, Senin (27/6/2022).
Bahkan, kata Chandra, siang kemarin sekira pukul 13.00 WIB terdengar harimau tersebut mengaum.
Baca juga: Harimau yang Dilepasliarkan BKSDA Muncul Lagi di Ladang Cabai Warga Sungai Penuh Jambi
Hal itu tentu saja makin membuat warga takut dan takut harimau akan masuk ke perkampungan.
"Berjarak lebih kurang 100 meter dari pondok ladang saya harimau itu menguam selama 2 jam," katanya.
Seperti diketahui, warga Renah Kayu Embun diresahkan dengan kemunculan harimau di perladangan. Harimau mulai terlihat sejak, Rabu (22/6/2022).
Bahkan hingga Sabtu (25/6/2022) ini sudah empat ekor anjing milik petani mati diduga dimangsa harimau.
Menurut warga penampakan harimau ditemukan jejak kaki harimau dan hilangnya anjing warga di ladang.
Chandra bilang, Rabu malam empat ekor anjing miliknya mati di makan Harimau.
Katanya, di ladang cabai miliknya tersebut juga ditemukan banyak bekas jejak kaki harimau.
Ia mengaku, sangat resah dengan kehadiran harimau tersebut, sebab penampakan harimau tersebut membuat para petani tidak berani berkerja di ladang lagi. Hal itu tentu membuat kerugian bagi para petani.
"Malam Jumat dua ekor anjing saya dimangsa dan malam sabtu tadi satu ekor, total ada 7 ekor anjing kami dimangsa harimau," keluhnya.
Bahkan pada Jumat kemarin katanya lagi, dirinya melihat langsung keberadaan harimau di ladangnya itu. Dari pandangan mata, terdapat dua ekor harimau yang berkeliaran di ladangnya tersebut.
"Saya lihat dari rumah ladang saya, ada dua ekor harimau. Satunya besar satunya agak kecil," jelasnya.
Baca juga: Warga Kumun Debai Masih Ketemu Harimau Berkeliaran di Ladang, Tim BKSDA Masih Mencari
Baca juga: Atasi Harimau Masuk Perladangan di Sungai Penuh, Tim TNKS dan BKSDA Masih di Lapangan
Baca berita terbaru Tribunjambi.com di Google News