Berita Tanjab Timur
Dua Kambing Warga Muara Sabak Barat Jambi Dicuri, Disembelih dan Isi Perut Ditinggal di Kandang
Pencurian kambing terjadi di Tanjung Jabung Timur, kambing disembelih dan jeroannya di tinggal di lokasi.
Penulis: Rifani Halim | Editor: Suci Rahayu PK
TRIBUNJAMBI.COM, MUARASABAK - Masyakarat Dusun Jumantan, Kelurahan Talang Babat, Kecamatan Muarasabak Barat, Kabupaten Tanjab Timur kehilangan dua ekor kambing beberapa waktu lalu.
Warga RT 09 Jumantan Talang Babat, Lis Sulistiawati yang menjadi korban pencurian mengalami rugi besar.
"Malam itu sekitar jam setengah 9 suami saya pergi. Terus sekitar jam setengah 11 malam tu saya dengar suara kambing di kandang tu ribut nian dak kayak biasa," katanya, Senin (27/6/2022).

Lanjutnya, saat kejadian Lis sempat hendak keluar rumah ingin melihat kondisi kandang kambing, namun takut sebab sang suami sedang tidak di rumah, ia hanya berdua dengan sang anak yang masih kecil.
"Sempat lah saya mau keluar lihat kambing itu bang, tapi karena takut kagek saya dengan anak saya ini ada apa-apa, jadi saya dak jadi keluar," ujar Lis.
Dia menjelaskan, setelah suami pulang Lis mengajak suami untuk melihat kandang kambing di dekat rumah.
Mereka melihat dua ekor kambing tersebut sudah tidak ada di kandang dan melihat ada ceceran darah di belakang kandang kambing mereka.
Tidak jauh dari lokasi kadang juga ditemukan isi perut dari kambing tersebut yang berserakan di atas tanah di dekat kebun sawit.
Baca juga: Kloter Terakhir Diterbangkan ke Tanah Suci, PPIH Jambi Sukses Berangkatkan 1.345 CJH
Baca juga: Begini Penampakan Hotel Tempat Jemaah Haji Jambi Menginap, 7 Kilometer dari Masjidil Haram
"Kalau menurut kami, pencuri itu masuk ke kandang, soalnya dua lebar kaca yang kami tarok di pintu kandang posisinya sudah berubah, ada bekas jari orang dan bercak daranya di situ. Sudah itu kambing kami di kesot orang tu di belakang kandang, terus isi perutnya di buang di dekat sini," jelasnya.
Lis mengaku, mengalami kerugian sekitar Rp 4 juta akibat hilangnya dua kambing hilang berukuran besar dan satu diantaranya kambing indukan.
"Yang buat kami merasa sedih nian ni bang, selain jadi korban pencurian, dua ekor kambing itu juga bukan sepenuhnya milik kami. Kambing itu kami rawat dengan sistem bagi hasil dengan kerabat kami, jadinya kami yang harus ganti kalau gini," ungkapnya.
Sementara itu, dia menambahkan pagi hari setelah kejadian itu. Keluarganya mendapati ada bungkus rokok, roti, botol minum dan bungkus autan disekitar kebun sawit yang tidak jauh dari kandang kambing itu.
"Paginya pas kami mau ngubur usus dan bagian perut kambing kami tu, kami nampak ada bekas bungkus makanan, roko, autan dan botol minum dekat kebun tu. Kami dak tau pasti itu punya siapa, tapi kalau itu punya pencuri itu, berarti dia malam tu ngintai kondisi di sini dulu," tuturnya. (Tribunjambi.com/Rifani Halim)
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Warga Kumun Debai Masih Ketemu Harimau Berkeliaran di Ladang, Tim BKSDA Masih Mencari
Baca juga: Yenny Wahid Sentil Cak Imin, Gus Dur Dikeluarkan dari PKB Saat Muktamar Ancol 2008
Baca juga: Loker Jambi 27 Juni 2022 untuk Lulusan SMA hingga Lulusan S1