Aliansi Kelinci Jambi Butuh Dukungan Pemerintah

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Aliansi Kelinci Jambi (AKJ) merupakan komunitas berumur setahun yang lahir dari peternak dan pecinta hewan kelinci.

Yogi Prasetyo, Ketua AKJ mengatakan bahwa mereka terbentuk dalam skala Jambi saja dan tidak memiliki cabang.

Selama ini, pada peternak selalu mengandalkan pengalamannya untuk melakukan pengobatan pada Kelinci.

"Jadi tidak pernah menggunakan penanganan dokter. Atau fasilitas pemerintah untuk itu," ucap Yogi.

Ia berharap pemerintah setempat dapat bekerjasama dengan mereka agar dapat mengembangkan pengetahuan atau sebagai sarana meluaskan pasar penjualan daging Kelinci.

"Sejauh ini, kalau di Jambi olahan atau kuliner daging Kelinci itu belum familiar. Jadi kita tidak mudah mencarinya. Nah kami maunya itu pemerintah kerjasama dengan peternak untuk meluaskan pasar itu. Ntah dari sisi UMKM atau perdagangan," jelasnya.

Pemerintah Kota Jambi daerah terpusat dari para anggota, maupun Provinsi Jambi belum pernah menggandeng mereka memberi edukasi serta akses kerjasama.

Karena pengetahuan yang terbatas, saat memberi pengobatan pada hewan yang sakit, jadi mereka cenderung melakukan eksperimen pada bahan-bahan alami.

Jahe, dan madu merupakan dua dari sekian bahan andalan peternak yang menjadikan sebagai obat Kelinci ketika sakit.

Sehingga pengetahuan tersebutlah yang mereka sampaikan ke pecinta Kelinci sebagai informasi dan berbagi pengalaman bila terjadi hal serupa pada peliharaannya.

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Googlr News

Tonton Video Pelaku Pernikahan Sesama Jenis di Jambi Gaet Korbannya Via Aplikasi Ini

Baca juga: Tips Menggunakan Aplikasi PeduliLindungi Untuk Beli Minyak Goreng Murah

Baca juga: Beredar Video Sosok Pria Mirip Banget dengan Fuji, Warganet Heboh: Kembaran yang Terpisah

Baca juga: Sinopsis My Lecturer My Husband Season 2 Episode 6B: Inggit Ambil Keputusan