Tiang Jembatan di Dusun Sepakat Patah, Warga Minta Perhatian Pemkab Tanjabbar
Jembatan di RT 02 Dusun Sepakat, Kelurahan Senyerang, Kecamatan Senyerang, Kabupaten Tanjung Jabung Barat dalam kondisi memprihatinkan.
Penulis: Ade Setyawati | Editor: Teguh Suprayitno
TRIBUNJAMBI.COM, KUALATUNGKAL - Infrastruktur jalan dan jembatan utama di pelosok dusun di wilayah Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) kini banyak yang rusak dan butuh perbaikan.
Seperti yang terjadi pada jembatan di RT 02 Dusun Sepakat, Kelurahan Senyerang, Kecamatan Senyerang, Kabupaten Tanjung Jabung Barat.
Jembatan yang terbuat dari kayu tersebut, terlihat sangat memprihatinkan dengan kondisi reot dan hampir rubuh.
Suhardi seorang warga setempat menjelaskan, jembatan yang sudah berdiri sejak 12 tahun silam itu, sampai saat ini belum ada perbaikan. Menurutnya kondisi jembatan semakin parah dan apabila terus dibiarkan dikhawatirkan bisa mengancam keselamatan masyarakat pengguna jalan saat melintas.
"Jembatan ini sudah hampir 12 tahun berdiri, sekarang sudah banyak tiang yang miring dan patah akibat termakan usia," jelasnya.
Meskipun begitu, setiap hari jembatan sepanjang 50 meter yang terbuat dari kayu tersebut masih menjadi tempat penyeberangan utama masyarakat setempat.
"Mau tidak mau warga terpaksa melintas di jembatan yang sudah nyaris ambruk ini. Karena tidak ada jalan alternatif lain untuk menuju ke sebarang baik menggiling padi dan menuju masjid," tambahnya.
"Akibatnya sudah banyak warga kita yang terperosok ke dalam lobang kayu jembatan tersebut," lanjutnya.
Suhardi juga menyampaikan harapannya terhadap pemkab Tanjabbar, untuk segera memberikan perhatian terhadap kondisi jembatan yang sudah mau ambruk tersebut.
"Kalau bisa minta pemerintah segera memperbaiki atau mengganti jembatan ini dengan yang lebih layak, agar tidak ada lagi korban," jelasnya.
Efendi ketua RT setempat juga menyampaikan hal yang sama.
"Jembatan ini akses utama masyarakat menuju masjid, pemakaman dan tempat penggilingan padi," jelasnya.
Dengan kerusakan jembatan ini, ia berharap pemerintah daerah dapat segera membangun jembatan secara permanen, agar masyarakat tidak kuatir lagi melintas di lokasi.
Baca juga: Pemkab Tanjabbar Menolak Keras Rencana Penghapusan Tenaga Honorer
Baca juga: Meriahkan Idul Adha, Pemkab Tanjabbar Bakal Gelar Pawai Takbiran di Kuala Tungkal
Baca juga: Anggota DPRD Jambi Berharap Bantuan untuk Korban Kebakaran di Tanjabbar Bisa Ringankan Beban
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News