Berita Tanjab Barat
Kasus PMK Ditemukan di Tanjung Jabung Barat, Disbunak Akan Bentuk Tim Satgas Khusus
Masyarakat Kabupaten Tanjung Jabung Barat diminta jangan khawatir setelah ditemukannya kasus PMK
Penulis: Ade Setyawati | Editor: Rahimin
TRIBUNJAMBI.COM, KUALATUNGKAL - Ditemukan kasus PMK (Penyakit Mulut dan Kuku) di Kabupaten Tanjung Jabung Barat.
Sudah ditemukan 1 kasus PMK setelah dikakukan uji laboratorium di Sumatera Barat (Sumbar).
Adanya temuan kasus PMK itu, Dinas Perkenunan dan Peternakan (Disbunak) membentuk tim Satgas khusus mengantisipasi agar Penyakit Mulut dan Kuku tidak menyebar.
Menurut Raman Kabid Peternakan Disbunak Tanjung Jabung Barat, sejauh ini pihaknya baru mendeteksi satu ternak yang terjangkit virus PMK.
Baca juga: Sapi di Tanjab Timur yang Positif PMK Menunjukkan Kesembuhan
"Kita ambil sampel ternak yang sakit itu kita bawa ke lab Sumbar. Tiga hari kemudian baru tau hasilnya dan hasilnya positif PMK. Tapi ternak itu sudah mati," ujarnya, Rabu (22/6/2022).
Raman bilang, dengan adanya kasus PMK ini masyarakat dan peternak diminta jangan hawatir.
Menurutnya, meski terkena PMK hewan tersebut masih bisa di konsumsi dengan syarat tertentu.
"Bisa dikonsumsi dengan direbus minimal 30 menit baru bisa di konsumsi. PMK Tidak menular kemanusia," katanya.
Saat ini, pihaknya masih membahas untuk pembentukan tim Satgas PMK. Tim itu nantinya bertugas melakukan pengecekan hewan dan pemantauan lalulintas hewan.
"Tim satgas tengah dibahas . Mudah-mudahan segera dibentuk. Nanti punya tugas pengawasan dan lalulintas juga," pungkasnya.
Baca juga: Antisipasi PMK, Disbunak Tanjabbar Akan Periksa Hewan Kurban H-1 Idul Adha
Baca juga: 10 Sapi Milik Warga Geragai Tanjab Timur Terjangkit PMK
Baca berita terbaru Tribunjambi.com di Google News