Peluang Ganjar Pranowo Diusung Partai Koalisi Indonesia Bersatu Tipis, Ini Alasannya

Peluang Ganjar Pranowo diusung sebagai kandidat Capres 2022 dari Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) makin tipis demi keberlangsungan marwah partai

Editor: Heri Prihartono
Tribunnews/Irwan Rismawan
Peluang Ganjar Pranowo diusung Koalisi indonesia Bersatu atau KIB cukup tipis. KIB lebih mengutamakan kandidat capres 2022 dari internal koalisi. 

TRIBUNJAMBI.COM - Peluang Ganjar Pranowo jadi kandidat Capres 2022 dari Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) tidaklah mudah.

Bahkan bisa dikatakan peluang Ganjar Pranowo jadi kandidat Capres 2022 dari Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) menipis.

Peluang Ganjar Pranowo jadi kandidat Capres 2022 bergantung pada lobi politik yang akan terjadi jelang Pilprers 2024.

Hal ini disampaikan Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani.

Alasannya adalah Ganjar Pranowo merupakan kader dari partai lain, yakni PDI Perjuangan (PDIP).

Dampak jika KIB mengusung Ganjar Pranowo menjadi Capres 2024 bisa berdampak pada hubungan koalisi tersebut terhadap PDI Perjuangan.

Bahkan pihaknya tidak ingin hubungannya dengan semua partai koalisi di dalamnya kurang akrab.

KIB berusaha mencari pasangan Capres dan Cawapres dari kalangan internal koalisi.

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo berpeluang tidak diusung Koalisi Indonesia Bersatu

Kata Puan Maharani

Ganjar Pranowo adalah satu di antara kandidat calon presiden untuk Pemilihan Presiden 2024 yang berpeluang diusung Partai Nasdem.

Meski kini Ganjar Pranowo masih kader PDI-P, namun peluang diusung Partai Nasdem menjadi calon presiden.

Berikut penjelasan Ketua DPP PDI-P sekaligus Ketua DPR RI, Puan Maharani.

Puan Maharani dalam keterangannya mengatakan, jika diusungnya Ganjar Pranowo adalah sebuah kewajaran lantaran setiap partai punya mekanisme sendiri-sendiri.

"Jadi menurut saya sah-sah saja," katanya di Sekolah Partai DPP PDI-P di Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Sabtu (18/6/2022), dikutip dari Kompas.com.

Partai Nasdem juga berpeluang berkoalisi dengan PDI-P dalam Pemilihan Presiden 2024 mendatang.

Terkait calon presiden dari PDI-P, Puan Maharani menegaskan hal tersebut merupakan hak prerogatif Megawati Soekarnoputri selaku Ketua Umum.

Sementara, Ganjar Pranowo menegaskan dirinya adalah kader PDI-P. 

”Saya terima kasih mendapat kehormatan itu, tapi saya PDI Perjuangan,” katanya di Sekolah PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Kamis (16/6/2022).

Pernyataan Ganjar Pranowo itu ia sampaikan menanggapi soal namanya yang diajukan beberapa Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasdem dalam rakernas di Jakarta Convention Center.

Ganjar Pranowo menempati peringkat kedua paling banyak diusulkan setelah Anies Baswedan.

Ganjar Pranowo menilai hal itu sebagai sebuah kehormatan. Namun, ia menegaskan akan tetap di PDI-P.

Ganjar Pranowo juga enggan memberikan pendapatnya secara detail apabila ada partai yang mengusung dirinya sebagai calon presiden 2024.

Ganjar Pranowo malah melontarkan guyonan saat ditanya kemungkinan dirinya dipinang partai lain di Pemilihan Presiden 2024.

"Apa lamaran-lamaran? Memangnya mau nikah. Partainya PDI-P. Ini aja di markasnya PDI-P kok,” katanya.

(KOMPAS.COM/TRIBUNNEWS)

Baca juga: Bagaimana Jika Anies, Ganjar Pranowo dan Andika Perkasa Menolak Diusung Nasdem di Pilpres 2024?

Baca juga: Ganjar Pranowo Tegasnya Hanya PDIP Partainya, Meski Namanya Muncul Sebagai Capres dari Nasdem

Baca juga: Survei Pilpres 2024, Ganjar Pranowo Menang Jika Dipasang Dengan Siapapun Calon Wakil Presiden

Baca berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved