Geng Motor yang Kembali Berulah

Perang terhadap geng motor di Kota Jambi sudah dinyatakan oleh pihak kepolisian. Waktu itu, pada Januari 2022 Wakapolda Jambi, Brigjen Pol Yudawan Roswinarso menegaskan tidak ada ruang bagi kelompok geng motor untuk bertindak dan berbuat kriminal di Kota Jambi.

Di masa itu, kasus kejahatan, kekerasan yang dilakukan anak muda bermotor di Kota Jambi sedang marak-maraknya.

Dan setelah genderang perang ditabuh, para perewa bermotor itu sepertinya tiarap. Tak ada lagi laporan adanya serangan geng motor seiring tindakan tegas kepolisian.

Untuk diketahui,  dalam sejumlah aksinya, para perewa bermotor ini tidak ragu untuk melukai, bahkan tega sampai merenggut nyawa korbannya. Entah apa yang dicari dari para pelaku dalam beraksi, pasalnya, orang yang menjadi korban terkadang tidak dirampas hartanya, melainkan hanya dilukai saja.

Seakan menyerang secara acak. Fakta yang didapati di lapangan, para anggota geng motor ini ternyata sekumpulan anak-anak muda dan bahkan masih tergolong di bawah umur. Ironisnya ada pula yang berstatus pelajar di Kota Jambi.

Kini, tiba-tiba ulah geng motor kembali marak. 

Data dari Polresta Jambi, pada April 2022 kepolisian berhasil mengamankan 133 remaja dan 41 motor yang kerap melakukan aksi tawuran dan balap liar atau diduga polisi beberapa orang merupakan anggota geng motor.

Adapun rincian yang diungkap yakni, Polsek Kotabaru mengamankan 42 orang, Polsek Telanaipura 22 orang, Polsek Jelutung 13 orang, Polsek Jambi Selatan 27 orang dan Polsek Jambi Timur 7 orang.

Baca juga: Geng Motor Pembacok Pemuda di Taman Jaksa Kota Jambi Ditangkap Polisi

Sementara di bulan Juni 2022 ini, aksi sadis geng motor menyerang korbannya sudah terjadi sebanyak 2 kali di Kota Jambi.

Pertama di kawasan Jalan Soemantri Brojonegoro, pada , Minggu (12/6) pukul 02:00 WIB. Seorang pria berusia 21 tahun menjadi korban dan mengalami luka bacok di tangan kanannya. Kedua, seorang pemuda berusia 19 tahun diserang di kawasan Taman Jaksa, Telanaipura, pada Minggu (19/6) dini hari.

Baca juga: 20 Pemuda di Jambi Selatan Diamankan Tim Polda dan Polresta Jambi

Tentu ini menjadi alarm bagi kita selaku masyarakat tak terkecuali aparat penegak hokum. Dan tak lupa perlu juga peran orangtua bagaimana mengawasi dan mendidik anaknya. (*)