Kasus DBD di Tebo Meningkat, Dinkes Jelaskan Penyebabnya

Kasus Demam Berdarah Degue (DBD) di Kabupaten Tebo meniningkat dari sebelumnya.

Penulis: Sopianto | Editor: Teguh Suprayitno
ist
Pj Bupati Tebo Aspan Kamis (2/5/2022) meninjau pasien DBD di Rumah Sakit Umum Daerah (STS) Tebo 

TRIBUNJAMBI.COM,MUARA TEBO- Kasus Demam Berdarah Degue (DBD) di Kabupaten Tebo meniningkat dari sebelumnya.

Hal itu dibenarkan oleh Ari Setiawan Kabid P2P Dinas Kesehatan Tebo. "Iya dalam seminggu ini ada peningkatan kasus DBD sekitar 8 kasus," jelasnya kepada wartawan Selasa (7/6/2022).

Kata Ari, kasus DBD di Kabupaten Tebo sudah 53 orang per hari ini, Selasa. Dengan rincian 4 dirawat di Rumah Sakit Umum Sultan Thaha Saifuddin Tebo, 1 orang dewasa meninggal dunia.

"Menurut data yang kami terima yang sudah sembuh 48 orang," jelasnya.

Menurut Ari, yang pasien yang sedang dirawat ini dirinya menduga ada kasus impor.

"Kami sedang melakukan penelitian ekologi, karena riwayat dari Pasien ini, berpergian dari luar wilayah," katanya.

Dirinya menyebut, kasus yang paling banyak terkena DBD di wilayah Puskesmas Teluk Rendah Kecamatan Tebo Ilir dan Kecamatan Tebo Tengah.

"Di wilayah Puskesmas Teluk Rendah ada sekitar 22 kasus, di Tebo Tengah ada 17 kasus," pungkasnya.(Tribunjambi.com/Sopianto)

Baca juga: Lima Orang Postif DBD, Pj Bupati Tebo Langsung Tinjau ke RSUD

Baca juga: Armada Pemadam Kebakaran di Kabupaten Tebo Sudah Tua, Kadis Usulkan Anggaran di APBD Perubahan

Baca juga: Bahas Nasib Tenaga Honorer, BKPSDM Tebo Koordinasi dengan Pemerintah Provinsi Jambi

Baca berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved