Lifestyle
Jangan Lakukan Hal Sepele Ini Apalagi ke Orang Terdekat Bisa Memperburuk Kesehatan
Berita Kesehatan-Dampaknya, pembuluh darah bakal menyempit, jantung bekerja lebih cepat, dan tekanan darah meningkat.
Penulis: Nurlailis | Editor: Nani Rachmaini
TRIBUNJAMBI.COM - Marah adalah salah satu emosi yang dimiliki manusia.
Marah dianggap sebagai emosi negatif yang merugikan orang lain dan diri sendiri.
Ketika marah, mungkin orang lain akan merasa tidak enak terhadap diri kita.
Dan diri kita yang sedang marah pun juga merasakan dampak buruknya.
Mungkin sering mendengar ungkapan bahwa marah bisa membuat darah tinggi.
Rupanya ungkapan itu memiliki penjelasan secara ilmiah.
Marah bisa meningkatkan tekanan darah karena kondisi ini memicu respons stres “fight or flight” (melawan atau lari).
Dilansir dari Mayo Clinic, dalam kondisi marah, kelenjar adrenal bakal mengeluarkan hormon stres seperti adrenalin dan kortisol ke seluruh tubuh.
Dampaknya, pembuluh darah bakal menyempit, jantung bekerja lebih cepat, dan tekanan darah meningkat.
Marah biasanya meningkatkan tekanan darah untuk sementara.
Jika rasa marah tidak dikelola dengan baik dan menjadi kebiasaan, kondisi ini bisa berdampak buruk bagi kesehatan jangka panjang.
Pelepasan hormon stres ketika marah secara terus-terusan bisa mengganggu metabolisme dan lama-kelamaan dapat merusak kesehatan.
Dilansir dari Better Health, beberapa masalah kesehatan potensial akibat kebiasaan marah, di antaranya:
• Sakit kepala berkepanjangan
Mustika Ratu Ajak Minum Jamu dan Jadikan Jamu Sebagai Bagian Dari Lifestyle Kaum Muda |
![]() |
---|
Tips Kesehatan Olahraga Yang Dapat Dilakukan Penderita Asam Urat, Tidak Perlu Gerakan Ekstrim |
![]() |
---|
Cara Mudah Membersihkan Sisa Nasi di Panci Rice Cooker dengan Tisu Kompor |
![]() |
---|
Kreasi Tempe dengan Bahan Indomie, Lebih Tahan Lama dari Tempe Kedelai |
![]() |
---|
Sebaiknya Tidak Mengucapkan Hal Ini kepada yang Keguguran, Cukup Katakan Saya Ada di Sini untuk Kamu |
![]() |
---|