Gaduh Balap Formula E Tanpa Sponsor BUMN, Gerindra Ikut Buka Suara
Tidak adanya sponsor dari perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di ajang balap mobil listrik Formula E Jakarta jadi sorotan publik.
TRIBUNJAMBI.COM, JAKARTA – Tidak adanya sponsor dari perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di ajang balap mobil listrik Formula E Jakarta jadi sorotan publik.
Terlebih balap mobil listrik Formula E Jakarta ini pertamakalinya digelar di Indonesia.
Menanggapi hal itu Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra Andre Rosiade ikut komentar.
Dia meminta publik menghentikan polemik mengenai tidak adanya perusahaan BUMN yang menjadi sponsor ajang balap mobil listrik Formula E Jakarta.
Andre menilai, lebih baik semua pihak fokus untuk menyukseskan Formula E yang tengah berlangsung hari ini, Sabtu (4/6/2022), ketimbang publik meributkan BUMN yang tidak menjadi sponsor.
“Mengenai polemik sponsorship BUMN di Formula E, sebagai anggota komisi enam DPR, saya imbau polemik ini lebih baik dihentikan,” ujar Andre Rosiade, dilansir dari KOMPAS.TV, Sabtu (4/6).
“Lebih baik kita fokus agar Formula E ini bisa sukses dan harumkan nama Indonesia,” sambungnya.
Menurut Andre, BUMN juga memiliki keterbatasan keuangan sehingga tidak adanya perusahaan BUMN yang menjadi sponsor formula E Jakarta tak perlu dipersoalkan.
Baca juga: Fraksi PDI-P Mulai Melunak Dukung Formula E, Gembong: Kami Pasti Ddukung dan Support
Terlebih saat ini, BUMN menerima banyak penugasan di kegiatan-kegiatan lain yang juga penting.
“Penugasannya begitu banyak saat ini muulai dari membantu bencana alam di indonesia, memberdayaakan ekonomi rakyat, UMKM , dan membantu pelaksanaan G20,” kata politisi Gerindra ini.
Dengan banyaknya tugas dan berbagai macam program, BUMN juga memiliki keterbasatasan keuangan.
“Apalagi ada kewajiban menyetor deviden dan kontribusi buka lapangan kerja. lebih baik ini polemik kita hentkan dan doakan Formula E berjalan lancar,” katanya.
Sebelumnya diberitakan KOMPAS.TV, Ketua Komite Pelaksana Formula E Jakarta Ahmad Sahroni mengaku kecewa karena tak ada satu pun perusahaan BUMN yang ikut mensponsori penyelenggaraan Formula E Jakarta.
Menurut Sahroni, BUMN seharusnya menjadi sponsor, sebab, ajang Formula E membawa nama baik Indonesia, bukan hanya Jakarta maupun Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
"Ini bukan masalah duit tapi pride, bahwa BUMN itu untuk Indonesia bukan (untuk) Anies atau Jakarta, tapi Indonesia!" ujar Sahroni saat konferensi pers di Plaza Selatan Monas, Jakarta Pusat, Kamis (2/6).
Baca juga: Atap Tribun Penonton Formula E Jakarta Roboh Jelang Balapan, Sahroni: Aman!
Baca berita terbaru Tribunjambi.com di Google News