Berita Jambi

Sembilan Keistimewaan Gaharu Diubah dalam Bentuk Teh

WALHI Jambi resmi memulai kegiatan Pekan Rakyat Lingkungan Hidup 2022 di Jambi. Pembukaan berlangsung di gedung RCC Jambi

Penulis: Fitri Amalia | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
Fitri Amalia
Achmad Supardi 

TRIBUNJAMBI.COM - Hari ini (1/5/2022) WALHI Jambi resmi memulai kegiatan Pekan Rakyat Lingkungan Hidup 2022 di Jambi. Pembukaan berlangsung di gedung RCC Jambi.

Kegiatan akbar ini akan berlangsung hingga 5 Juni 2022.

Pekan Rakyat Lingkungan Hidup 2022 dihadiri lebih dari 1000 orang, yang berasal dari masyarakat, WALHI dari 28 daerah, para pemangku kebijakan, komunitas, dan pihak lainnya.

Kegiatan ini turut dihadirkan masyarakat dampingan WALHI, yang selama ini memiliki akses kuasa pengelolaan kawasan hutan, memanfaatkan hutan dengan tidak merusak fungsi hutan. Satu di antaranya Achmad Supardi (65), Penemu teh pucuk gaharu.

Achmad Supardi memanfaatkan tanaman gaharu yang banyak tumbuh di sekitarnya. Berawal dari dia dan teman-teman mendapat bantuan bibit gaharu dari salasatu dinas dan dijanjikan menanam gaharu masa depannya cerah.

"Saya tunggu setahun, 2 tahun sampai empat tahun belum ada juga gimana cara merawat, cara mengolah agar gaharu menjadi andalan petani, terus kami berpikir dan meneliti gaharu dengan 4 M, Melihat, Mengamati, Menganalisa dan Menciptakan. Setelah kami melihat kami amati ketemu sembilan keistimewaan dari batang gaharu tersebut dan kami buat jadi satu profil. Profil tersebut memiliki pesan dari GAHARU jadi Gerakan Aman Hutan Amanahkan Rakyat Usaha," jelasnya.

Achmad Supardi menjelaskan sembilan keistimewaan gaharu dari hasil pantauannya dan tim setiap hari.

Pertama gaharu dapat tumbuh dengan baik di dataran tinggi dan dataran rendah dan dapat menyesuaikan diri dimana gaharu tumbuh. Kedua gaharu jika dikupas kulit batangnya masih dapat hidup dan dalam tempo enam bulan mulai tumbuh kulit baru.

"Gak akan kering kalo kayu-kayu lain mati kalo gaharu nggak tetap hidup, bahkan jika kita mau sabar mengolah dari kulit kayu yang kering itu bisa dijual cuma kalo kulit kayunya diambil terus lama-lama mengecil," jelasnya.

Ketiga gaharu jika dipangkas batangnya akan tumbuh cabang yang lebih banyak lagi. Keistimewaan keempat jika batang gaharu patah masih dapat bertahan hidup. Kelima gaharu jika dibelah batangnya menjadi dua masih tetap hidup bahkan tumbuh banyak tunas. Keenam gaharu bila ditumbuhi benalu, benalu akan tetap hidup tetapi daunnya menjadi daun gaharu, bukan daun benalu.

Keistimewaan gaharu berikutnya bisa menyesuaikan diri dengan kondisi alam artinya dapat ditanam tumpang sari dengan tanaman sawit atau karet, bisa ditanam di daerah kota dan desa. Lalu gaharu dapat dijadikan tanaman hias jenis bonsai.

Dan keistimewaan terakhir gaharu dari getah atau minyak dan teras atau karasnya. Konon getah atau minyak gaharu berharga tinggi dan digunakan sebagai bahan minyak wangi.

"Kami mengambil dari kesimpulan dari penelitian kami, kami bandingkan dengan macam-macam makanan yang dimakan manusia contohnya daging yang bagus untuk kesehatan, telur, demikian dengan gaharu yang memiliki keistimewaan tadi apabila dikonsumsi manusia berarti ada pengaruhnya ke tubuh kita seperti kekuatan gaharu tadi, tadi dari kulit gaharu yang habis bisa tumbuh kembali mungkin disini kami sebutkan antiaging, penuaan dini, termasuk bisa mencairkan darah yang kental sehingga bisa mengurangi asam urat, kolesterol, rematik itu terurai, gaharu kami anggap bisa memulihkan diabetes," jelasnya.

Menurut Achmad banyak manfaat teh daun gaharu dilihat dari sembilan keistimewaan gaharu untuk kesehatan, di antaranya anti depresi, mencegah stroke, antiaging, mengatasi diabetes, menjaga berat badan, mengobati asam urat dan khasiat lainnya.

"Daun gaharu yang diambil yang pucuk tapi tidak terlalu muda, dirajang pakai pisau diolah secara manual, dijemur 3-4 hari tergantung cuaca, setelah kering disangrai lagi agar lebih tahan lama,"jelasnya secara singkat.

Sumber: Tribun Jambi
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved