Bocah Tewas di Hotel Bungo

BREAKING NEWS Heboh Bocah 5 Tahun Ditemukan Tewas di Dalam Kamar Hotel Melati di Bungo

Seorang bocah berinisial MG (5), Warga Muara Bungo yang dilaporkan hilang kepada pihak kepolisian akhirnya ditemukan sudah tewas di dalam kamar hotel

Penulis: Sopianto | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
ist
Seorang bocah berinisial MG (5), Warga Muara Bungo yang dilaporkan hilang kepada pihak kepolisian akhirnya ditemukan tewas di dalam kamar hotel. 

TRIBUNJAMBI.COM, BUNGO - Seorang bocah berinisial MG (5), Warga Kelurahan Jaya Setia, Kecamatan Pasar Muara Bungo yang dilaporkan hilang kepada pihak kepolisian akhirnya ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa, Sabtu (28/5/2022).

MG ditemukan oleh polisi tewas di salah satu kamar hotel melati di Sungai Pinang.

Kapolres Bungo, AKBP Guntur Saputro Sabtu (28/5/2022) saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut.

Dikatakan Kapolres, awalnya keluarga korban melapor ke Polres Bungo, pada Jumat (27/5/2022) malam, tentang anaknya berinisial MG tersebut hilang.

Pagi harinya, polisi mendapatkan dari pihak hotel bahwa ada seorang anak yang meninggal dunia didalam kamar.

Mendapat informasi tersebut, pihak kepolisian langsung menuju lokasi untuk olah tempat kejadian perkara (TKP) dan membawa jasad korban untuk dilakukan otopsi.

"Kita masih selidiki penyebab kematiannya, terakhir anak tersebut pergi dengan seseorang," ujar Kapolres Bungo.

Sementara itu, Pemilik hotel, Zamroni mengatakan bahwa kamar yang menjadi tempat penemuan anak tersebut dipesan oleh seorang laki-laki pada sore kemarin.

Saat memesan kamar, laki-laki itu mengatakan bahwa kamar tersebut untuk temannya yang datang dari pada Padang, Sumatera Barat.

"Waktu mesan bapak itu sendiri aja, tidak ada dia bawa anak-anak. Entah kapan masuknya anak itu kami juga tidak tahu," tutur pemilik hotel itu.

Ditambahkannya, usai memesan kamar dan membayar, bapak tersebut tidak langsung ke kamar.

Ia langsung pergi dengan alasan menunggu temannya yang saat ini sedang dalam perjalan menuju ke Bungo.

Pihak hotel mengaku tidak mengetahui kondisi pertama saat jasad bocah tersebut ditemukan.

Ia baru mengetahui setelah pihak kepolisian datang dan mengatakan bahwa ada anak di dalam kamar tersebut.

"Saya tidak tahu, tiba-tiba polisi datang dan meminta izin untuk membuka kamar tersebut dengan cara didobrak. Setelah dibuka ternyata benar memang ada," pungkasnya.

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Citra Kirana Menerima Takdirnya Meski Rezky Aditya Dinyatakan Ayah Biologis dari Anak Wenny Ariani

Baca juga: Polisi Upayakan Dana Korban Investasi Bodong DNA Pro Kembali

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved