Pasca Ekpor Migor Dibuka, DPRD Provinsi Jambi Minta Dinas Perkebunan Lakukan Pengawasan Harga TBS

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Anggota Komisi II DPRD Provinsi Jambi, Musharudin dari fraksi Partai Amanah Nasional (PAN) daerah pemilihan Kabupaten Sarolangun- Merangin meminta kepada pemerintah khususnya Dinas Perkebunan Provinsi Jambi untuk mengawasi harga Tandan Buah Sawit.

Hal ini menyusul dengan kebijakan pemerintah pusat yang membuka keran untuk ekspor minyak goreng. Musharudin menilai bahwa dengan dibukanya keran ekspor minyak goreng tentu akan berimbas pada kenaikan harga TBS di tengah masyarakat.

"Ini perlu dilakukan pengawasan, karena tujuan dari dibukanya kembali ekpor minyak goreng ini adalah keinginan masyarakat untuk harga TBS kembali normal dan ditindaklanjuti dengan kembalinya di buka ekspor ini," ungkapnya.

Musharudin mengharapkan ada langkah cepat dari dinas perkebunan untuk berkoordinasi ke tiap-tiap daerah. Sehingga diharapkan tidak ada lagi keluhan dari petani yang sempat merasakan merosotnya harga sawit.

"Bahkan ada keluhan dari pks yang tidak menerima sama sekali di karenakan menumpuk dalam daerah. Ini kita harapkan tidak lagi terdengar setelah adanya tindaklanjut dari dinas terkait menyoalkan harga TBS ini,"pungkasnya.

Simaklah berita terbaru Tribunjambi.com melalui Google News

Baca juga: Bank 9 Jambi Dukung Penuh Integrasi Transportasi untuk Dunia Pariwisata Jambi

Baca juga: Natasha Wilona Dinilai Warganet Mirip Orang Korea saat Berpose Seperti ini

Baca juga: Harry Kane Buka Kesempatan Perpanjang Kontrak dengan Tottenham Hotspur Bursa Transfer