Advertorial

Bupati Tandatangani Addendum Antara Pemkab Tanjung Jabung Barat Dengan STTD

Bupati Tanjung Jabung Barat Drs H Anwar Sadat, MAg melakukan penandatanganan Addendum dengan Sekolah Tinggi Transportasi Darat (STTD) Bekasi, Senin (2

Penulis: Danang Noprianto | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
ist
Bupati Tanjung Jabung Barat Drs H Anwar Sadat, MAg melakukan penandatanganan Addendum dengan Sekolah Tinggi Transportasi Darat (STTD) Bekasi 

TRIBUNJAMBI.COM - Bupati Tanjung Jabung Barat Drs H Anwar Sadat, MAg melakukan penandatanganan Addendum dengan Sekolah Tinggi Transportasi Darat (STTD) Bekasi, Senin (23/5/2022).

Addendum merupakan kontrak atau surat perjanjian yang berarti tambahan klausul atau pasal yang secara fisik terpisah dari perjanjian pokoknya namun secara hukum melekat pada perjanjian pokok itu.

Penandatanganan addendum yang dilakukan Bupati terkait penambahan kuota Taruna STTD untuk Kabupaten Tanjung Jabung Barat.

Sebelumnya kuota awal taruna asal Tanjung Jabung Barat di STTD berjumlah 28 orang, kini menjadi 40 orang, bertambah sebanyak 12 orang.

Taruna asal Tanjung Jabung Barat yang telah lulus seleksi ada sebanyak 16 orang, sedangkan sisa kuota menjadi 24 orang lagi.

Bupati Drs H Anwar Sadat, MAg dalam sambutannya menyampaikan ucapan syukur karena hari ini dapat melaksanakan penandatanganan addendum perjanjian kerjasama Pemkab Tanjung Jabung Barat dengan STTD.

Bupati mengatakan Perjanjian kerjasama ini salah satu upaya pemkab dalam mempersiapkan generasi muda mengahadapi persaingan global yang semakin ketat.

"Saya selaku bupati secara pribadi sangat berterima kasih dan mengapresiasi sambutan baik dari pihak Sekolah Tinggi Tranportasi Darat (STTD) dalam penambahan kuota penerimaan taruna dari daerah kabupaten Tanjung Jabung Barat. STTD merupakan sekolah kedinasan untuk diangkat menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) sehingga perekrutannya melalui mekanisme yang telah diatur negara dan kami akan selalu mengikuti segala peraturan dan mekanisme yang ada." Kata bupati.

Lebih lanjut Bupati mengatakan prospek mahasiswa lulusan STTD adalah mempersiapkan generasi yang handal dalam bidang transportasi darat dan tentu hal ini sangat dibutuhkan dalam menata transportasi darat di Kabupaten Tanjab Barat.

"Kami berharap putra-putri yang kami kirim setelah selesai di STTD dikembalikan bertugas ke daerah karena kami kekurangan ASN dibidang transportasi darat." harapnya.

"STTD sebagai tenaga handal dan potensial nantinya diharapkan inovasi dan kreatifitasnya dibidang masing-masing agar Kabupaten Tanjung Jabung Barat lebih cepat mengejar ketertinggalan dibidang transportasi darat dibanding daerah lain," tutup bupati.

Sementara itu, Wakil Direktur Satu Politeknik Transportasi Darat Indonesia I Made Suharta SSIT, MT mengatakan sampai saat ini 245 Pemerintah Daerah telah menandatangani Momerandum Of Understanding (MOU) dengan STTD salah satunya Pemkab Tanjung Jabung Barat yang telah menjalin kerja sama dari 4 Agustus 2017, selanjutnya melaksanakan addendum pada tahun ini.

"Penandatanganan addendum ini akan membuka peluang kerjasama lain dibidang transportasi selain program pola pembibitan, bisa juga berupa studi bidang transportasi, penelitian dosen, pelaksanaan diklat, bahkan sampai pelaksaan PKL para taruna STTD,"ujarnya.

Turut hadir Asisten Pemerintahan dan Kesra Hidayat SH MH, Kaban BKPSDM HR Gatot Suwarso SH MM, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan H Dahlan SSos MSi, Kabag Kerja Sama Dwikora, ST, dan Para Pejabat dilingkungan Politeknik Tranportasi Darat Indonesia- STTD.

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Yoehendry Food & Beverage Manager Hotel Odua Weston Jambi: Tanamkan 3 Poin Ini Jika Ingin Sukses

Baca juga: Seorang Wanita Ditemukan Tewas di Kamar Kos di Lebak Bandung Kota Jambi

Baca juga: Maudy Ayunda Dinikahi Jesse Choi Menggunakan Mahar Dollar

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Komentar

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved