Cara Menghilangkan Bintik Hitam pada Mukena, Siapkan Sitrun dan Deterjen Cair

TRIBUNJAMBI.COM - Mukena menjadi alat salat untuk wanita yang biasa digunakan di Indonesia.

Mukena digunakan minimal 5 kali sehari saat waktu salat.

Untuk membuat salat makin khusyu baiknya menggunakan mukena bersih dan wangi.

Memang permasalahan mukena adalah bau tak sedap karena terkadang digunakan saat rambut masih lembab.

Kelembaban ini juga membuat mukena muncul bintik-bintik hitam.

Noda jamur pada mukenah cukup mengganggu, tak hanya penampilannya namun juga aromanya menjadi apek.

Untuk itu sebaiknya cuci mukenah secara menyeluruh agar mukenah kembali bersih dan wangi.

Melansir dari kanal Youtube EK TV Chanel, Minggu (22/5/22), noda jamur seringkali sulit untuk dibersihkan. Ikuti langkah-langkah dibawah ini untuk membersihkan noda jamur secara menyeluruh.

Baca juga: Larangan Menggunakan Mukena yang Tipis dalam Sholat, Ini Penjelasannya

Alat dan bahan

• Deterjen cair
• Sitrun
• Cairan pembersih noda membandel
• Pemutih
• Air bersih
• Ember

Baca juga: Ferry Irawan Tunjukan Janjinya Kepada Verrell Bramasta Setelah Nikahi Venna Melinda

Langkah-langkah mencuci mukenah

Sebelum memulai langkah-langkah pembersihan mukenah, periksa bagian mukenah yang kotor seperti pada bagian kepala dan bawah mukenah. Fokuskan pembersihan pada area yang paling kotor.

Mencuci mukenah dengan aksen warna

1. Semprotkan cairan pembersih noda untuk mukenah berwarna

JIka kain mukenah mu berwarna, gunakan cairan pembersih noda yang aman digunakan pada kain berwarna. Hindari menggunakan pemutih karena warna mukenah mungkin saja luntur. Semprotkan cairan pada noda yang membandel hingga rata dan diamkan selama 10 menit.

2. Rendam mukenah berwarna ke dalam larutan sabun dan sitrun