Berita Selebritis

Sutradara KKN di Desa Penari Bantah Pengakuan Pemeran Hantu yang Tak Boleh Hapus Make Up 24 Jam

Awi Suryadi masih ingat, pemeran hantu yang merupakan warga setempat itu menjalani syuting film KKN di Desa Penari pada hari terakhir syuting

Editor: Suci Rahayu PK
KKN di Desa Penari
Cerita KKN di Desa Penari 

TRIBUNJAMBI.COM - Pengakuan pemain figuran pemeran hantu di film KKN di Desa Penari yang hanya dibayar Rp 75 ribu saat syuting mendadak viral di media sosial.

Kabar viral tersebut juga menyebutkan pemeran hantu itu tidak boleh menghapus make up saat syuting film KKN di Desa Penari.

Mendengar kabar tersebut, sutradara Awi Suryadi langsung bereaksi dan membantah kabar viral itu.

KKN di Desa Penari
KKN di Desa Penari (Capture Youtube)

Awi Suryadi adalah sutradara film KKN di Desa Penari yang saat ini menjadi film terlaris sepanjang masa di Indonesia setelah ditonton lebih dari 7 juta orang sejak tayang di bioskop pada 30 April 2022.

Menurut Awi Suryadi, kabar viral pemeran hantu tidak boleh menghapus make up selama 24 jam itu tidak benar.

Awi Suryadi masih ingat, pemeran hantu yang merupakan warga setempat itu menjalani syuting film KKN di Desa Penari pada hari terakhir syuting mulai pukul 10.00 WIB hingga 22.00 WIB.

"Kabar tidak boleh menghapus make up selama 24 jam itu tidak benar," kata Awi Suryadi, Jumat (20/5/2022).

Saat itu Awi Suryadi menjadi salah satu pembicara di Webinar 'Perubahan Tren Film Indonesia Pasca Covid-19 Melandai' garapan Festival Film Wartawan Indonesia (FFWI).

"Saya ingat, itu adalah syuting terakhir, call crew jam 10 pagi dan selesai syuting jam 10 malam, jadi tidak mungkin (pakai make up) 24 jam," kata Awi Suryadi.

Terkait bayaran Rp 75 ribu untuk pemeran hantu itu, Awi Suryadi mengaku tidak tahu.

Sukses Bintangi My Lecturer My Husband, Prilly Latuconsina dan Reza Rahadian Dijodoh-jodohkan

Prof Bambang Bantah Disebut Cinta Mati pada Vanessa Angel, Soal Dibilang Mirip Gala Sky

Ketika dikonfirmasi ke kru film terkait bayaran untuk pemeran hantu itu, Awi Suryadi juga tidak membenarkannya.

"Soal bayarannya, saya tidak tahu. Bayaran kru saja saya juga tidak tahu," kata Awi Suryadi.

Seiring suksesnya film KKN di Desa Penari, beredar pengakuan salah satu pemeran figuran film KKN di Desa Penari yang hanya diberi honor Rp 75 ribu.

Subardo, pemeran hantu di film KKN di Desa Penari, mengaku hanya dibayar Rp 75 ribu saja untuk sekali pengambilan gambar film.

Ia juga dilarang mengubah make up yang menutup wajahnya dan tidak boleh dihapus selama 24 jam.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved