Prodi PIAUD Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sultan Thaha Saifuddin Jambi Gelar Pameran Seni

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Prodi PIAUD Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi selengarakan pameran karya seni rupa mahasiswa, Sabtu (21/5/2022).

Acara diselenggrakan di Gedung Tribun Jambi lantai 2, Jalan Prof M Yamin, Kota Jambi.

Di ruangan paling atas gedung Tribun Jambi ini terlihat banyak karya kerajinan tangan mahasiswa UIN yang dipamerkan.

Acara dihadiri oleh Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sulthan Thaha Saifuddin Fadlillah, Pimred Tribun Jambi Sulistiono, Wakil Dekan 3 Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sulthan Thaha Saifuddin Yusria dan Ketua Prodi PIAUD Ridwan.

Acara sendiri dibuka oleh Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sulthan Thaha Saifuddin Fadlillah.

Suhadatun Nur, Ketua panitia pameran Karya Seni Rupa Mahasiswa dalam kata sambutannya mengatakan acara ini sudah direncanakan jauh-jauh hari dan terlaksana hari ini.

"Semoga acara ini dapat berjalan dengan baik," ujarnya.

Ridwan ketua prodi PIAUD mengatakan kegiatan ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari sebuah mata kuliah.

"Alhamdulillah kegiatan kali ini dalam dalam bentuk pameran seni yang produknya dikerjakan oleh mahasiswa," ujarnya.

"Saya juga berterima kasih kepada Tribun Jambi yang telah menyediakan tempat, dan panitia yang telah menyukseskan acara ini," 

"Saya berharap kerjasama dengan Tribun ini terus berlanjut khususnya men-support kegiatan kita," ungkapnya.

Pimpinan Redaksi Tribun Jambi, Sulistiono mengatakan punya beberapa ruang kreatifitas di Tribun Jambi yang bisa  digunakan, kali ini ruangan lantai 2 untuk kegiatan kali ini.

"Bagian dari fungsi kami adalah tentang pendidikan dan kreatifitas, makanya kami sangat support kegiatan ini," katanya.

"Kami selaku media hanya bisa memberikan support seperti ini supaya bisa menjadi inspirasi bagi publik dan mahasiswa UIN bisa terus berkreatifitas," pungkasnya. 

Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sulthan Thaha Saifuddin dalam kata  sambutannya mengatakan bahwa ilmu itu adanya di akal sedangkan seni itu di rasa.