Berita Jambi
Mengenal Sri Riski Sopir Truk Batu Bara Cantik Asal Jambi, Inginkan Pasangan Berkriteria Ini
Mengenal lebih dekat Sri Riski, sopir truk batu bara cantik asal Desa Panerokan, Kecamatan Bajubang, Batanghari, Provinsi Jambi
Penulis: Aryo Tondang | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
Tanpa ragu, Esi bergelut di jalanan dengan ribuan truk batu bara lainnya, tidak jarang, ia mengalami insiden pecah ban, saat malam hari, hingga terjebak macet.
Jika mengalami inaiden pecah ban tersebut, ia kerap meminta pertolongan teman seprofesinya.
Esi juga mengaku, beberapa kali mendapat godaan dari pria.
Namun, hal tersebut tidak menyurutkan semangat anak dari pasangan Ismail dan Yulianti.
Selain membantu ekonomi keluarga, Esi juga masih berkomitmen untuk menggapai impian kecilnya menjadi pramugari.
Ia tidak ingin selamanya profesi menjadi sopir truk batu bara.
"Ya tidak selamanya jadi sopir batubara, saya masih ingin menggapai cita-cita jadi pramugari," harap Esi.
Pundi-pundi rejeki yang didapat Esi sebagai sopir tergolong besar, dalam satu kali pengantaran atau satu trip, ia bisa menghasilkan uang hingga Rp 500 ribu.
Dengan penghasilan tersebut, Esi mampu menabung dan memberikan ke orang tuanya untuk beli tanah dan bangun rumah.
Selain itu, uang tersebut digunakan untuk persiapan mengikuti tes pramugari lagi.
Selama melakoni profesi ini, Esi mengaku tidak takut, lantaran mendapat dukungan dari keluarga dan orang tua.
"Dak takut, karena banyak mendapatkan dukungan keluarga dan orang tua. Yang penting bisa jaga diri," tuturnya.
Untuk menjadi sopir batubara, dia belajar dari pamannya yang terlebih dahulu jadi supir truk batubara.
"Paman saya yang ngajarin hingga mahir nyopir truk batubara," katanya.
Yulianti, ibu dari Esi merasakan jerih payah dari keringat anaknya.
"Sudah jadi tulang punggung keluarga," katanya.