Pilpres 2024
Hadapi Pilpres 2024, Ridwan Kamil: Sekarang Politik Tahu Diri
Ridwan Kamil memiliki potensi besar ikut serta bertarung dalam Pilpres 2024. Elektabilitas Kang Emil masuk dalam urutan enam besar.
TRIBUNJAMBI.COM - Ridwan Kamil memiliki potensi besar ikut serta bertarung dalam Pilpres 2024.
Dalam berbagai survei yang digelar berbagai lembaga, elektabilitas Kang Emil masuk dalam urutan enam besar, namun belum mampu menerobos ke tiga besar.
Urutan tiga besar masih diisi oleh Prabowo Subianto (Menteri Pertahanan), Anies Baswedan (Gubernur DKI Jakarta), dan Ganjar Pranowo (Gubernur Jawa Tengah).
Terkait Pilpres 2024 ini, Ridwan Kamil mengakui memang punya kans untuk bersaing secara nasional.
Dia masuk kategori tokoh populer, dan juga berprestasi sejak jadi wali kota hingga kini jabat Gubernur Jawa Barat.
Hanya saja ia juga menyadari untuk masuk sebagai calon presiden maupun wakil presiden bukan perkara mudah.
Bila ada yang mengajaknya untuk maju, maka tidak akan ditolaknya, juga dia tidak akan mau memaksakan diri maju di Pilpres.
"Kalau ada peluang, masak ditolak? Sekarang politik tahu diri, tahu diri belum berpartai, ngapain bikin statement yang melebihi," ujarnya, dalam wawancara eksklusif program Gaspol Kompas.com, Rabu (18/5/2022).
Baca juga: Golkar PAN dan PPP Koalisi di Pilpres, Zulkifli Hasan: Langkah Yang Baik Untuk Indonesia
Baca juga: Poros Sam Ratulangi, Airlangga Beri Isyarat Golkar PAN dan PPP Koalisi di Pilpres 2024
Dia mengaku tak ingin memaksakan diri maju, meski namanya santer disebut dalam bursa bakal calon presiden 2 tahun mendatang.
"Kalau urusan karier politik, saya ikutin takdir saja, nggak akan maksa-maksa," kata Kang Emil.
Dia menyadari sebetulnya punya kans besar untuk menjabat Gubernur Jawa Barat 2 periode.
Namun, ia juga tak menutup kemungkinan atas peluang dirinya di kancah nasional.
Dia mengungkapkan, selama menjadi gubernur, sudah 300 penghargaan yang diterimanya.
Pencapaian itu, menurutnya, bukan sebagai ukuran keberhasilan kerjanya belaka telah berhasil memperbaiki sejumlah keadaan dalam tempo 3 tahun menjabat.
Hal itu ia yakini dapat menjadi modal penyemangat bagi karier politik ke depannya.
"Punya peluang gubernur periode kedua, tapi kalau di nasional terbuka, harus dicoba. Tapi tidak akan maksa. Kalau maksa kan kekeh gitu. Saya enggak," kata dia.
Dalam karir politiknya ia memegang 2 prinsip utama, yakni politik tahu diri dan politik akal sehat.
Dia menyadari pintu untuk meramaikan bursa calon presiden itu terbuka lebar, namun juga tak menutup mata bahwa masih ada berbagai sosok lain yang lebih mentereng. (*)
Berita terbaru Tribun Jambi bisa juga disimak di Google News.
Baca juga: Anies dan Ridwan Kamil Masuk Radar, Parta Nasdem Sebut Belum Ada Komunikasi Serius
Baca juga: Kunjungi Zulkifli Hasan, Ridwan Kamil Mengaku Bahas Situasi Politik Termasuk Peluang di Pilpres
Puan Maharani Temui Gibran Rakabuming Raka di Solo, Putra Presiden Jokowi Ngaku Bahas Soal Ini |
![]() |
---|
Ganjar Pranowo Diteriaki Presiden Saat Lari Pagi Bersama Warga Serang Banten: 'Ganjar Presiden' |
![]() |
---|
Balas Sindirian Anies Baswedan Soal Lari Pagi, Ganjar Pranowo Pakai Kaos Tuliskan Tips Hidup Sehat |
![]() |
---|
Duet Prabowo Subianto-Cak Imin Dinilai Pasangan Paling Tepat |
![]() |
---|
Bappilu Demokrat sebut Duet Anies Baswedan-AHY Paling Ideal |
![]() |
---|