Arsenal
Mikel Arteta Kecewa dengan Anak Asuhnya di Arsenal, Kalah Telak Lawan Newcastle United
Manajer Arsenal Mikel Arteta kecewa dengan anak angkatnya yang gagal mengamankan kemenangan atas Newcastle United. Jalan Arsenal yang semula selangkah
Penulis: Leonardus Yoga Wijanarko | Editor: Leonardus Yoga Wijanarko
TRIBUNJAMBI.COM - Manajer Arsenal Mikel Arteta kecewa dengan anak angkatnya yang gagal mengamankan kemenangan atas Newcastle United.
Jalan Arsenal yang semula selangkah lagi bermain di Liga Champions 2022-2023, kini berbalik.
The Gunners kalah saat bertandang ke markas Newcastle United St James' Park dalam laga ke-37 Premier League, Senin (16/5/2022) waktu setempat atau Selasa dini hari WIB.
Arsenal tak memanfaatkan peluang untuk mengalahkan dan mengalahkan Tottenham Hotspur di peringkat empat klasemen sementara Liga Inggris.
Gol bunuh diri Ben White (menit 55) dan gol Bruno Guimaraes (menit 85) sudah cukup untuk mencegah Arsenal merebut tiga poin.
Hasil ini memberikan kepercayaan diri Arsenal untuk lolos ke Liga Champions musim depan, hingga pertandingan terakhir Liga Inggris.
Sebelumnya, Tottenham Hotspur hanya menang tipis saat menghadapi Burnley di Tottenham Hotspur Stadium, Minggu (15/5/2022), berkat hanya satu gol yang dicetak titik putih Harry Kane.
Dengan kemenangan tersebut, The Lilywhites mengalahkan Arsenal dengan total 68 poin dan finis di urutan keempat.
Sementara itu, kekalahan Arsenal dari Newcastle membuat The Gunners unggul dua poin dari 66 poin.
Manajer Arsenal Mikel Arteta mengaku kecewa dengan penampilan anak-anak tamunya yang gagal mencetak poin untuk The Magpies di kandang.
"Itu adalah malam yang sangat sulit untuk diterima, Newcastle pantas menang," kata Arteta dari BolaSport.com Express.
"Mereka nyaman dari menit pertama hingga menit terakhir. Kami tidak memiliki apa-apa dalam permainan."
"Mereka jauh lebih baik di setiap lini, mereka lebih baik dalam duel, mereka berhasil."
"Malam ini banyak hal telah terjadi, pergantian pemain karena cedera, tapi itu bukan alasan."
"Newcastle pantas menang sejak awal, mereka jauh lebih baik dalam apa yang dibutuhkan permainan."