DI-UNFOLLOW! Pengikut Instagram Tokyo Verdy Terus Turun; Desakan Mainkan Pratama Arhan Terus Muncul

Apa lagi, pemain 20 tahun itu juga tidak mendapat izin untuk membela negaranya, Indonesia yang berkompetisi di SEA Games.

Meski sejumlah warganet mengkritik dan menyuarakan unfollow Tokyo Verdy, netizen lain justru meminta untuk sabar menanti debut eks pemain PSIS Semarang yang memiliki kemampuan long throw in itu.

Hal itu membuat selisih pendapat yang memunculkan perdebatan di kolom komentar di akun instagram terverifikasi Tokyo Verdy.

Performa Tokyo Verdy Menurun
Selain Pratama Arhan yang tak kunjung debut, performa tim ibu kota Jepang ini juga terus menurun dalam sejumlah pertandingan terakhir di kompetisi domestik yang mereka lakoni.

Sempat duduk di papan atas klasemen dengan menempati posisi runner up di awal musim, tim asuhan Takafumi Hori justru terus tergelincir dalam beberapa pertandingan terakhir mereka.

Bahkan, Mizuki Arai dan kawan-kawan terjun bebas ke papan tengah klasemen J2 League, meski masih berada di posisi 10 besar sementara ini.

Dari 16 kali bertanding, Tokyo Verdy menang sebanyak 6 kali, imbang 4 kali, dan kalah 6 kali.

Hasilnya, Ryoga Sato dan kolega kini menempati posisi 10 klasemen dengan raihan 22 poin.

Turunnya posisi klasemen Tokyo Verdy juga tak jauh dari hasil pertandingan terakhir, di mana tim berjuluk Verdy ini mengantongi hasil buruk.

Bahkan di lima laga teraktual, Tokyo Verdy kalah empat kali dan hanya menang sekali di kandang sendiri.

Lebih buruk kali, Tokyo Verdy kalah beruntun di dua pertandingan yang mereka lakoni.

Setelah kemenangan 3-1 atas Vegalta Sendai di Stadion Ajinomoto--yang sebelumnya digadang-gadangkan sebagai ajang debut Pratama Arhan--Tokyo Verdy mengalami dua kekalahan beruntun.

Mereka kalah dari Albirex Niigata dengan skor 4-3, dan kembali kalah di kandang sendiri melawan Mito Hollyhock dengan skor 0-2.

Hasil itu membuat Tokyo Verdy terjun bebas di klasemen J2 League.