Kecelakaan di Tol Sumo
Sopir Bus Pariwisata Kecelakaan di Tol Sumo Berpotensi Jadi Tersangka, Belasan Penumpang Tewas
Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta menjelaskan, status hukum terhadap sopir bus tersebut didasarkan pada keterangan sopir yang telah diperiksa.
"Sementara kami masih berupaya untuk mendata, karena kita fokus dulu sekarang olah TKP di sana sekarang," sambung Kombes Pol Dirmanto.
Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari mengatakan, petugas masih identifikasi korban meninggal di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Wahidin Sudiro Husodo, Kota Mojokerto, Senin.
"Kami mengucapkan belasungsukawa atas meninggalnya 15 orang rombongan dari Benowo, Surabaya di tol Surabaya- Mojokerto," ucapnya, Senin, seperti diberitakan Surya.co.id.
Menurutnya, sekitar 19 korban mengalami luka kini masih dirawat di lima rumah sakit yang berbeda.
Beberapa korban luka dirawat di rumah sakit di luar Kota Mojokerto.
"15 korban meninggal dan korban luka-luka yang dirawat di rumah sakit di Kota Mojokerto ada 17 orang yakni dirawat di dua RSUD Kota Mojokerto, RSUD Basoeni, dan tiga rumah sakit swasta," katanya.
Seperti diberitakan Kompas.com, hasil identifikasi jumlah korban meninggal dunia yang semula 15 orang, berkurang menjadi 14 orang.
Satu korban yang sebelumnya diidentifikasi sebagai Mr X, terungkap sebagai orang yang sama di salah satu rumah sakit.
Korban akibat kecelakaan bus di Tol Surabaya-Mojokerto, berasal dari Surabaya.
Baca juga: Kecelakaan Maut di Tol Surabaya-Mojokerto Bus Pariwisata Tabrak Tiang, 13 Penumpang Tewas
Mereka tinggal di lingkungan yang sama, tepatnya di RT 2 RW 3 Kelurahan Benowo, Kecamatan Pakal, Kota Surabaya.
Menurut Kapolres Kota Mojokerto AKBP Rofiq Ripto Himawan, hasil identifikasi akhir mengungkap adanya 14 korban meninggal dunia, serta 19 orang penumpang mengalami luka berat dan luka ringan.
Jumlah penumpang Bus PO Ardiansyah saat mengalami kecelakaan di Tol Surabaya-Mojokerto sebanyak 33 orang.
Rinciannya, 31 penumpang dan 1 pengemudi utama, serta 1 pengemudi cadangan.
“Tadi sudah saya konfirmasikan dengan tim dari Dokkes Polda Jatim, dari tim forensiknya, dari tim DVI, kemudian dari RSUD Kota Mojokerto, totalnya ada 14 korban meninggal dunia. Luka berat dan luka ringan ada 19 orang,” katanya ditemui di RSUD Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto, Senin.
(Tribunnews.com/Nuryanti) (TribunJatim.com/Luhur Pambudi/Ignatia) (Surya.co.id/Mohammad Romadoni) (Kompas.com/Kontributor Jombang, Moh Syafii)