PSG

Mauricio Pochettino Bakal Temui Presiden PSG Nasser Al-Khelaifi untuk Bicarakan Masa Depan di Paris

Manajer Paris Saint-Germain, Mauricio Pochettino mengharapkan untuk mengadakan pembicaraan dengan presiden Nasser Al-Khelaifi

Penulis: Mareza Sutan AJ | Editor: Mareza Sutan AJ
AFP
Mauricio Pochettino: Manchester United bersedia bersabar dengan bos PSG yang tertarik pindah ke Old Trafford 

TRIBUNJAMBI.COM - Manajer Paris Saint-Germain, Mauricio Pochettino mengharapkan untuk mengadakan pembicaraan dengan presiden Nasser Al-Khelaifi untuk membahas masa depannya di klub musim panas ini.

Pelatih asal Argentina itu mengamankan gelar Ligue 1 dengan empat pertandingan tersisa menyusul hasil imbang 1-1 dengan Lens, tetapi mengalami kekecewaan di turnamen lain sepanjang musim.

Nice mengakhiri pertahanan PSG di Coupe de France awal musim ini, sementara kekalahan terakhir di Liga Champions terjadi di tangan Real Madrid di babak 16 besar.

Les Parisiens mengklaim kemenangan 1-0 pada leg pertama di kandang sendiri sebelum dikirim dengan kekalahan 3-1 di Bernabeu, yang mengarah ke spekulasi kuat seputar masa depan Pochettino di kursi panas.

Meskipun memberikan gelar papan atas kembali ke Parc des Princes, ada harapan yang berkembang bahwa tugas Pochettino di kursi panas PSG akan berakhir musim panas ini.

Kontrak pelatih berusia 50 tahun itu di PSG tidak akan habis hingga akhir musim depan, dan dia masih berharap bisa bertahan di ibu kota Prancis setidaknya selama 12 bulan lagi.

 

Baca juga: Kylian Mbappe Sebut Kesalahan, Akan Lakoni Laga Terakhir di PSG, Bakal Pindah ke Real Madrid?

Baca juga: Messi Tolak Rencana PSG Boyong Cristiano Ronaldo Gantikan Mbappe

 

"Klub akan melakukan apa yang mereka anggap cocok, seperti musim panas lalu. Untuk saat ini saya masih pelatih, dan saya juga akan mengambil bagian dalam keputusan itu," kata Pochettino kepada pers, seperti dikutip Marca, Senin (16/5/2022).

"Tanpa ragu, saya harus melihat presiden di Qatar. Saya yakin kita akan bertemu. Tapi yang jelas, perencanaan pertemuan kita selalu dilakukan oleh atasan kita."

Pochettino kini telah memimpin 83 pertandingan untuk juara Prancis sejak menggantikan Thomas Tuchel pada Januari 2021, menang 55 kali, seri 13 kali, dan kalah 15 kali sejauh ini.

Tugas singkat juru taktik Argentina di PSG juga membuatnya mengklaim mahkota Coupe de France dan Trophee des Champions, dan timnya kembali ke jalur kemenangan dengan mengalahkan Montpellier HSC 4-0 pada hari Sabtu.

Jika PSG akhirnya memutuskan untuk membebaskan Pochettino dari tugasnya, mantan manajer Real Madrid Zinedine Zidane masih dianggap sebagai yang terdepan untuk mengambil alih di ibu kota.

Mouricio Pochettino dikabarkan dipecat dan digantikan Zidane, ini kata pihak PSG
Mouricio Pochettino dikabarkan dipecat dan digantikan Zidane, ini kata pihak PSG (Sportskeeda)

Pelatih berusia 49 tahun itu diyakini telah bertahan untuk pekerjaan Prancis, tetapi presiden Federasi Sepak Bola Prancis Noel Le Graet baru-baru ini menyatakan pendapatnya bahwa Zidane akhirnya bisa mengambil kendali di PSG.

"Apakah Anda melihat saya mengatakan hari ini: 'Apakah Zidane yang akan menggantikan Deschamps?' Kita lihat saja. Zidane mungkin menghadapi PSG. Untuk tim Prancis, Anda harus bebas. Tapi hari ini, kami akan melakukan segalanya untuk menempatkan Didier dalam kondisi terbaik untuk memenangkan Piala Dunia ini," kata Le Graet, dilansir pada Senin.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved