Heboh Bakso Tikus di Karawang, Polisi Umumkan Hasil Uji Labor

TRIBUNJAMBI.COM, JAKARTA - Warga Karawang dihebohkan dengan kabar bakso tikus yang viral di media sosial lewat aplikasi TikTok.

Polres Karawang bekerja sama dengan Dinas Pertanian dan Dinas Kesehatan kemudian melakukan uji laboratorium pada bakso yang diduga berisi daging tikus tersebut.

Gerak cepat polisi mengungkap bakso tikus di Karawang ini bermula dari postingan video yang diunggah di TikTok oleh @leogirl631.

Dalam video tersebut, pemilik akun mengaku trauma membeli bakso di Karawang karena menemukan bagian bakso yang mirip dengan ekor tikus.

Video tersebut memicu perdebatan di kolom komentar. Tak sedikit yang mengatakan itu ekor tikus, sementara yang lain membantah, mengatakan jika itu bagian urat di daging sapi.

Baca juga: Cara Membuat Bakso Kenyal, Tambahkan Air Es saat Menggiling Adonan

Untuk memastikannya, pihak kepolisian dan berbagai pihak turun lapangan dan melakukan uji laboratorium.

Kapolres Karawang AKBP Aldi Subartono mengatakan bahwa pihaknya telah mengambil beberapa sampel bakso tikus untuk diuji.

"Sejumlah sampel bakso gang diduga berisi daging tikus itu kemudian kita uji lab," kata Aldi, seperti diberitakan oleh Kompas.com, Sabtu (14/5/2022).

Sementara itu, Subkoordinator Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner (Keswan dan Kesmav) Siti Komalaningsih mengatakan bahwa hasil uji laboratorium bakso tikus di Karawang negatif daging tikus.

Baca juga: Mie Ayam Bakso Pangsit di Pasar Aurduri Kota Jambi, Lezat Tapi Murah

Bagian yang menyerupai ekor tikus dalam video viral itu dipastikan merupakan bagian dari daging sapi.

"Kemarin kami bersama Kementerian Pertanian bersama tim laboratorium Balai Pengujian Mutu dan Sertifikasi Produk Hewan, menguji spesies tikus dari tanggal 12 dan bukan ekor tikus atau negatif daging tikus," jelas Siti.

Siti menduga, bagian yang viral merupakan urat dari daging sapi itu sendiri.

Melansir Wartakota, Aldi mengimbau kepada masyarakat untuk tidak asal mengunggah sesuatu hal yang belum pasti kebenaran. Sebab, hal ini dapat merugikan orang lain dan usahanya.

"Bila itu masalah makanan itu bisa mengganggu ekonomi, saya imbau kepada masyarakat jangan sampai latah terburu-buru langsung viralkan upload sampaikan," kata Aldi.

Aldi juga mengatakan bahwa pihaknya akan memanggil orang di balik akun TikTok @leogirl631 untuk meminta maaf secara terbuka.