Jumat Berkah, Program Kerja Fadhil-Bakhtiar Mulai Diwujudkan

Mengawali tahun ke dua kepemimpinan Fadhil-Bakhtiar di Bumi Serentak Bak Regam, satu per satu program kerja dari 36 yang ada mulai terwujud.

Penulis: A Musawira | Editor: Teguh Suprayitno
Tribunjambi/Musawira
Fadhil-Baktiar bertemu perwakilan masyarakat deri Kecamatan Muara Bulian dari perdana Jumat Berkah yang digelar di Serambi Rumah Dinas Bupati Batanghari.  

 

TRIBUNJAMBI.COM, MUARABULIAN-Mengawali berjalannya tahun ke dua kepemimpinan Fadhil-Bakhtiar di Bumi Serentak Bak Regam ini, satu per satu program kerja dari 36 yang ada mulai terwujud.

Seperti program kerja yang diusung pasangan yang berjuluk FB ini yaitu Jumat Berkah.

Hari ini, kegiatan perdana Jumat Berkah digelar di Serambi Rumah Dinas Bupati Batanghari. Adapun tamu yang diundang perwakilan dari tokoh masyarakat, tokoh pemuda, tokoh agama dan elemen masyarakat lainnya dari Kecamatan Muara Bulian.

Tema kali ini mengusung, Membangun Sinergi melalui Jumat Berkah menuju Batanghari Tangguh 2024.

Bupati Batanghari Muhammad Fadhil Arief mengatakan saat berdialog bersama tokoh masyarakat Muara Bulian adapun keluhan, kritikan dan saran bisa dirinya tindaklanjuti. 

“Persoalan bisa selesai atau tidak itu belakangan, tapi seluruh jajaran Pemda berusaha keras untuk menyelesaikan masalah yang dihadapin masyarakat,” katanya usai melaksanakan kegiatan Jumat Berkah kepada awak media pada Jumat (13/5/2022).

Baca juga: Pemilik RAM di Batanghari Pilih Tutup Buntut PKS Batasi Pembelian Sawit Petani

Pria empat anak ini menyebut Pemda memiliki praktisi kewenangan. Adapula batasan kewenangan tapi ia menyakini sinergisitas antara seluruh pemangku kepentingan dan instansi terkait yang ada di Batanghari akan mempercepat penyelesaian masalah yang dihadapin Kabupaten Batanghari.

“Allhamdullilah masyarakat sangat antusias karena memang selama ini ada saluran yang tersumbat. Kita juga dalam kegiatan Jumat Berkah ini menjadi evaluasi terhadap pelayanan pemerintah yang ada selama ini. Sehingga nanti tidak hanya laporan dari pejabat terkait selevel kepala dinas, tapi ada kroscek dan ada evaluasi terhadap masyarakat,” ujarnya.

Penggila sepak bola ini mengetahui bahwa masyarakat Batanghari sangat sungkan dan pemalu jika melapor melalui aplikasi tertentu, makanya jika disiapkan jarang ada yang mau melapor.

“Tapi saat gelar Jumat Berkah ini ternyata banyak laporannya. Ataukah belum mengenal teknologi atau pemalu. Tapi saya pikir pemalulah, orang Batanghari ini sungkan kalaulah menganggap menjatuhkan orang lain karena lebih banyak ngomong dari belakang,” ucapanya.

Fadhil berujar akan merubah kelakuan dari orang-orang yang ngomongnya dari belakang menjadi bicara dari depan supaya ia bisa menanggapi hal itu.

“Jika ada yabg salah kita perbaiki dan yang benar akan kita jelaskan. Kita sudah diskusi bersama Wabup dan Sekda apabila ini memang tidak cukup baik untuk menampung aspirasi, kita akan keliling kecamatan tapi di sini tetap dilaksanakan secara bergantian.”

“Saya dan Wabup akan keliling setiap kecamatan dan Sekda standby di Serambi rumah dinas. Ke depan kita coba modifikasi supaya kedekatan antara ulama dan seluruh elemen masyarakat Batanghari dapat secara utuh,” jelasnya.

Baca juga: Dandim 0415/Jambi Halal Bihalal Bersama Forkopimda Batanghari

Terhadap seluruh pejabat kata Bupati harus merubah kebiasaan jangan sampai alergi dengan saran dan kritikan. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Komentar

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved