Pemkot Siapkan Buka Kantin Sehat di Sekolah Terapkan Cegah Penularan Hepatitis Lewat Makanan

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Maulana, Wakil Wali Kota Jambi berujar bahwa Syarif Fasha Wali Kota Jambi yang berada di Denmark telah ambil kebijakan mengenai kasus hepatitis setelah adanya penetapan kejadian luar biasa (KLB).

"Hepatitis A merupakan jenis penularan penyakit melalui makanan, dan Hepatitis B yang menularkan penyakitnya lewat jarum suntik serta alat medis," katanya, Senin (9/5/22).

Sehingga rakor telah dilakukan untuk siapkan membuka kantin sehat di sekolah.

Kantin-kantin di sekolah selama dua tahun lamanya tidak diperbolehkan beroperasi karena kebijakan pembatasan, dan menekan penyebaran Covid-19.

Nantinya Pemkot Jambi akan seleksi kantin ketika akan mulai beroperasi kembali dengan membina higienitasnya.

"Nantinya sistem (makanan kantin) tidak dibungkus, tetapi setiap anak harus membawa wadah makannya sendiri-sendiri," ujarnya.

Lalu setiap anak tidak boleh melakukan pertukaran barang atau alat makannya dengan teman.

Kata Maulana, karena proses penularan Hepatitis akan terjadi bila pencucian tidak masuk kategori higienis.

Siswa perlu membawa alat seperti botol minum sendiri, sendok dan atau garpu, serta piring atau kotak makanan.

"Itu juga upaya kita mencegah adanya penularan di Kota Jambi. Sampai sekarang Dinas Kesehatan Kota Jambi belum menemukan, semoga tidak ada," harapnya.

Maulana berujar alat medis penunjang Kota Jambi sudah dinilai lengkap untuk tindakan menghadapi penularan Hepatitis.

Namun apabila ada mutasi virus yang baru belum ada, dan harus berkomitmen dengan Kementrian Kesehatan RI.(TribunJambi/Rara Khushshoh Azzahro)

Simaklah berita-berita terbaru Tribunjambi.com melalui Google News 

Baca juga: TPP ASN Pemkot Jambi akan Dipotong 10 Persen per Harinya Jika Cuti Tanpa Keterangan