Penawar Tertinggi Menang Lelang Pengadaan Gorden Rumah DPR, Formappi Duga Ada Pemufakatan Jahat

Sulit dipahami dengan logika jika tender pengadaan gorden rumah dinas DPR itu berakhir dengan kemenangan perusahaan penawar tertinggi.

Editor: Rahimin
Shutterstock.com
Ilustrasi gedung DPR 

TRIBUNJAMBI.COM - Pemenang tender pengadaan gorden rumah dinas DPR sudah diputuskan.

Pemenanganya adalah PT Bertiga Mitra Solusi dengan penawaran Rp 43,5 Miliar.

Dimenangkannya PT Bertiga Mitra Solusi mendapatkan kritikan. Satu diantaranya dari Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi).

Formappi menduga adanya pemufakatan jahat yang dilakukan antara Sekretariat Jenderal (Setjen) DPR dengan perusahaan pemenang lelang tender pengadaan gorden rumah dinas DPR.

Sebab, peneliti Formappi Lucius Karus menjelaskan, ada sejumlah kejanggalan tentang kemenangan PT Bertiga Mitra Solusi.

PT Bertiga Mitra Solusi menang lelang padahal menawarkan harga tertinggi yaitu Rp 43,5 miliar.

"Kengototan melanjutkan proyek gorden mungkin saja didorong adanya pemufakatan jahat yang sudah dilakukan antara penyedia dan pelaksana proyek," katanya dihubungi Kompas.com, Minggu (8/5/2022).

Menurutnya, latar belakang perusahaan pemenang tender itu awalnya teknologi dan informatika (IT).

Belakangan ada perluasan cakupan proyek yang digarap perusahaan tersebut dengan memasukkan interior supply sebagai satu bidang pekerjaannya.

"Kalau perusahaan IT tetiba mengerjakan proyek pengadaan gorden, ya mungkin perlu memang mempertanyakannya," Lucius menjelaskan.

Dikatakannya, sulit dipahami dengan logika jika tender pengadaan gorden rumah dinas DPR itu berakhir dengan kemenangan perusahaan penawar tertinggi.

"Bagaimana bisa pemenang tender justru perusahaan yang akan menyedot anggaran, bukan perusahaan yang bisa memberikan selisih harga yang menguntungkan negara?," tanya Lucius.

Kejanggalan penentuan harga, kata Lucius, seolah hendak mengatakan bahwa barang yang diadakan yaitu gorden memang tidak penting.

Namun, anggaran dinilai harus dipakai semuanya. Dari sisi efisiensi, Lucius berpandangan anggaran tender pengadaan gorden DPR jelas bermasalah.

"Saya kira harus dicaritahu betul apa yang terjadi dalam proses penentuan pemenang tender," katanya.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved