Megawati Dapat Profesor Kehormatan Dari SIA Korea Selatan, Hasto Ungkap Alasan Pemberian
Sekretaris Jenderal DPP PDI-P Hasto Kristiyanto memberikan alasan Megawati Soekarnoputri mendapata gelar profesor kehormatan.
TRIBUNJAMBI.COM - Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri akan menerima gelar Profesor Kehormatan dari
Seoul Institute of the Arts (SIA) Korea Selatan memberi gelar profesor kehormatan untuk Presiden ke-5 Megawati Soekarnoputri.
Ketua Umum PDI-P tersebut sudah tiba di Korea Selatan.
Sekretaris Jenderal DPP PDI-P Hasto Kristiyanto memberikan alasan Megawati Soekarnoputri mendapata gelar profesor kehormatan.
Menurut Hasto Kristiyanto, kontribusi dan komitmen kemanusiaan yang dimiliki Megawati Soekarnoputri dalam perjuangan mendamaikan konflik Korea Selatan dan Korea Utara menjadi alasan pemberian gelar tersebut.
"SIA, sebelum memberikan gelar profesor kehormatan itu, juga sudah melakukan kajian-kajian terhadap kepemimpinan Megawati dan dedikasinya terhadap kebudayaan," katanya dalam keterangannya, Minggu (8/5/2022).
Dikatakan Hasto Kristiyanto, bukan hanya komitmen kemanusiaan mendamaikan konflik di semenanjung Korea, Megawati Soekarnoputri dinilai menaruh perhatian besar pada beberapa hal.
Perhatian Megawati Soekarnoputri begitu besar pada demokrasi, lingkungan, dan kebudayaan.
Alasan itu membuat pihak SIA menilai Megawati Soekarnoputri layak diberikan gelar profesor kehormatan.
Pemberian gelar profesor dari SIA ini dinilai penting di tengah ketegangan hubungan Korea Selatan dan Utara saat ini.
Utamanya, setelah Korea Utara belum lama ini meluncurkan rudal balistik.
"Sebab, Ibu Mega yang konsisten dalam membangun dan mewujudkan perdamaian di Korea, diharapkan dengan kepemimpinan Ibu Mega yang diterima kedua belah pihak, dalam membantu proses dialog bagi masa depan peninsula itu," kata Hasto.
"Di sinilah pemberian profesor kehormatan diberikan kepada ibu Megawati dari Seoul Institute of the Arts. Karena memang pendekatan kebudayaan itu suatu hal yang sangat penting," ujarnya.
Megawati Soekarnoputri dijadwalkan menerima gelar profesor kehormatan dari Seoul Institute of the Arts pada Rabu mendatang.
Sebelum menerima gelar tersebut, Megawati Soekarnoputri akan menghadiri upacara pelantikan presiden baru Korea Selatan, Yoon Suk Yeol pada Selasa.