Kebakaran Kapal Nelayan di Dermaga Cilacap Capai Rp 130 Miliar

Direktorat Kriminal Umum Polda Jawa Tengah (Jateng) turun tangan menyelidiki kebakaran puluhan kapal nelayan di Cilacap, Jawa Tengah.

Editor: Suci Rahayu PK
KOMPAS.COM/HANDOUT
Bangkai kapal nelayan yang terbakar di Dermaga Wijayapura, Cilacap, Jawa Tengah, Rabu (4/5/2022) sore. 

TRIBUNJAMBI.COM - Direktorat Kriminal Umum Polda Jawa Tengah (Jateng) turun tangan menyelidiki kebakaran puluhan kapal nelayan di Cilacap, Jawa Tengah.

"Sedang dilakukan pendalaman oleh Direktorat Kriminal Umum Polda," kata Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi saat mengecek lokasi kebakaran di Cilacap, Rabu (4/5/2022).

Hasil sementara, kata Luthfi, ada tiga lokasi kebakaran di lokasi tersebut.

"Jadi ada beberapa TKP, karena mereka terbakar tercerai-berai akibat pasang surut dari arus," jelas Luthfi.

Luthfi mengatakan, penyelidikan tersebut menemui kendala karena TKP lebih dari satu.

"Satu kapal terbakar nular, kapal yang terbakar 'jalan-jalan' nempel ke kapal yang lain," ujar Luthfi.

Sementara itu, montir yang menjadi korban dalam peristiwa tersebut belum dapat dimintai keterangan karena masih dalam perawatan di rumah sakit.

Baca juga: Berantas Buta Aksara Alquran Bupati Batanghari Terapkan Strategi Ini

Baca juga: Penyeberangan Teluk Rendah Pasar di Tebo Ramai Dikunjungi Warga Pada Saat Lebaran

Kerugian Capai Rp 130 Miliar

"Jadi ada beberapa TKP, karena mereka terbakar tercerai-berai akibat pasang surut dari arus," jelas Luthfi.

Luthfi mengatakan, penyelidikan tersebut menemui kendala karena TKP lebih dari satu.

"Satu kapal terbakar nular, kapal yang terbakar 'jalan-jalan' nempel ke kapal yang lain," ujar Luthfi.

Sementara itu, montir yang menjadi korban dalam peristiwa tersebut belum dapat dimintai keterangan karena masih dalam perawatan di rumah sakit.

Luthfi mengatakan, total kapal yang terbakar sebanyak 45 unit, yaitu 44 kapal nelayan dan satu tug boat.

Terpisah, Kabid Humas Polda Jateng Kombes M Iqbal Alqudusy mengatakan, kebakaran kapal telah dinyatakan padam.

"Saat ini sudah padam semua, pukul 07.00 WIB sudah padam," ujar Iqbal. Diberitakan sebelumnya, kebakaran puluhan kapal nelayan di Cilacap bermula dari adanya ledakan di salah satu kapal, Selasa (3/6/2022) sore.

Ledakan terjadi saat seorang montir sedang memperbaiki dinamo di kapal tersebut.

Api kemudian membakar kapal tersebut dan membakar kapal lainnya yang sedang bersandar di sekitarnya.

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Jelang Musim Haji, Pemerinah Arab Saudi Tutup Izin Umrah Awal Juni

Baca juga: Waspadai Penyakit setelah Lebaran yang Bisa Kambuh, Kolesterol Naik atau Gula Darah Tinggi

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved