Ramadhan 2022
Sejarah Halal bi Halal yang Selalu Diadakan Setiap Lebaran, Berawal dari Konflik Jabar dan Madiun
siapa sangka jika acara halal bi halal yang biasanya berfungsi sebagai acara saling memaafkan ini justru berawal dari sebuah pemberontakan.
KH Wahab pun menjelaskan mengenai 'Thalabu halal bi thariqin halal', yang berarti sebuah cara menyelesaikan masalah dengan cara saling memaafkan.
"Begini, para elit politik tidak mau bersatu, itu karena mereka saling menyalahkan. Saling menyalahkan itu kan dosa. Dosa itu haram," ujarnya.
"Supaya mereka tidak punya dosa (haram), maka harus dihalalkan. Mereka harus duduk dalam satu meja untuk saling memaafkan, saling menghalalkan. Sehingga silaturrahmi nanti kita pakai istilah 'halal bi halal," jelasnya pada Bung Karno.
Alur penjelasan itu pun akhirnya mengerucut ke sebuah nama yakni 'Halal bi Halal'.
Sejak saat itu, masyarakat Indonesia pun selalu menggelar acara halal bi halal untuk saling memaafkan satu sama lain setelah salat Idul Fitri.
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Berat Badan Rina Nose Turun 7 Kg hingga Akui OCD
Baca juga: Karena Dendam, Barbie Kumalasari Akan Adu Tinju dengan Irma Dharmawangsa