JADWAL LIGA FORTUNA: FK Senica vs Zlate Moravce, Prediksi tanpa Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman

Media di Slovakia menyebutkan, bahwa Egy MV dan Witan sudah terbang pulang disusul para penggemarnya di sana.

Hal itu juga karena pelatih sebelumnya, Pavel Sustr memutuskan keluar dari klub yang dia tangani sejak tahun lalu, menyusul keluarnya sejumlah direksi.

Sebelum memutuskan keluar, gaji para pemain dan staf termasuk pelatih dilaporkan tidak dibayarkan selama berbulan-bulan.

Kapten FK Senica, Juraj Piroska bahkan menyebut klub tidak konsisten dan hanya memberi harapan palsu, seperti dilansir dari Sport Aktuality.

Bahkan, pemain sempat melakukan mogok bersama sebelum akhirnya memutuskan keluar dari klub yang berkompetisi di Liga Fortuna Slovakia itu.

Alhasil, kini klub yang ditangani Jiri Pecha hanya bisa mengandalkan para pemain muda mereka untuk melanjutkan musim.

"Sepertinya kami akan menyelesaikan musim dengan tim itu (tidak termasuk Egy dan Witan)," demikian keterangan Jiri Pecha di situs resmi klub, dilansir pada Selasa (26/4/2022) kemarin.

Masalah di FK Senica bahkan disorot media asing, yang menyampaikan belum ada kejelasan bagaimana klub menyelesaikan masalah ini.

"Menurut sumber Slovakia, Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman secara sepihak memutuskan kontrak mereka dengan FK Senica karena utang gaji," tulis media Vietnam, The Thao.

Media itu juga menyinggung kondisi psikologi kedua pemain yang juga tergabung di Timnas Indonesia U-23 yang akan berkompetisi di SEA Games ini.

"Belum jelas bagaimana FK Senica akan membahas atau menyelesaikan masalah ini."

"Namun kesulitan di Eropa tentu akan memengaruhi psikologi Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman sebelum menghadapi tim Vietnam U-23 di SEA Games 2021," tulis media The Thao.

Baca juga: ANJLOK! Klasemen FK Senica di Liga Fortuna Slovakia usai Egy Maulana Vikri & Witan Sulaeman Hengkang

Baca juga: Perjalanan Egy Maulana Vikri Bersama FK Senica

Sebelum mundurnya dua bintang timnas Indonesia itu, David Balda selaku direktur FK Senica juga sudah mengundurkan diri, setelah keluarnya Oldrich Duda selaku pemilik sebelumnya.