Di Tangan Xavi Hernandez, Barcelona Makin Terpuruk, Tersisa 5 Laga di Laliga untuk Pembuktian
Mantan pelatih Barcelona, Ronald Koeman, mengeklaim Xavi Hernandez sebagai juru taktik klub saat ini justru melipatgandakan masalah di Barcelona
TRIBUNJAMBI.COM - Mantan pelatih Barcelona, Ronald Koeman, mengeklaim Xavi Hernandez sebagai juru taktik klub saat ini justru melipatgandakan masalah di Barcelona.
Masalah yang dimaksud oleh Ronald Koeman adalah perbedaan poin dengan Real Madrid di klasemen sementara LaLiga musim 2021-2022.
Barcelona berada di posisi kedua dengan koleksi 63 poin dari 33 laga.

Sementara Real Madrid memuncaki klasemen dengan keunggulan hingga 15 poin.
Saat Ronald Koeman dipecat, kedua tim hanya berjarak delapan poin di klasemen
Dalam hal peringkat, Barcelona memang menempati posisi lebih rendah pada era Koeman saat itu.
Koeman meninggalkan klubnya saat tengah berada di peringkat ke-9.
Namun, pria asal Belanda tersebut justru memilih menyoroti perbedaan poin dengan Real Madrid yang kini semakin melebar.
"Saat saya meninggalkan Barcelona, perbedaan poinnya hanya delapan," kata Koeman seperti dilansir BolaSport.com dari Sport.
"Sekarang perbedaannya hampir dua kali lipat," ucap Koeman menambahkan.
Penunjukan Xavi sebagai pelatih pengganti Koeman memang dianggap sebagai pilihan tepat.
Xavi mampu mengangkat Barcelona dari tim berperingkat sembilan hingga masuk dua besar.
Akan tetapi, Xavi mendapat sorotan negatif berkat performa Barcelona akhir-akhir ini.
Tim asal Catalunya tersebut hanya menang sekali dari tiga laga terakhir LaLiga.
Baca juga: Motor Marc Maquez Masih Bermasalah, Mampukah Baby Alien Taklukkan Sirkuit Jerez?
Baca juga: Jelang Balas Dendam ke Man City, Real Madrid Duel dengan Espanyol di Liga Spanyol