PSG
Potensi Kedatangan Zinedine Zidane ke PSG Bisa Pengaruhi Pengejaran Real Madrid atas Kylian Mbappe
Potensi penunjukan Zinedine Zidane oleh Paris Saint-Germain (PSG) dapat memengaruhi upaya Real Madrid untuk mengontrak Kylian Mbappe.
TRIBUNJAMBI.COM - Potensi penunjukan Zinedine Zidane oleh Paris Saint-Germain (PSG) dapat memengaruhi upaya Real Madrid untuk mengontrak Kylian Mbappe.
Ini telah menjadi salah satu kisah transfer terpanjang dalam memori baru-baru ini dengan banyak liku-liku masa depan Mbappe.
Kembali pada awal Maret, Mario Cortegana melaporkan bahwa bintang Prancis itu akan mengadakan pembicaraan dengan Real Madrid mengenai kepindahan ke Santiago Bernabeu. Kontrak pemain berusia 23 tahun itu dengan PSG berakhir musim panas ini dan dia selalu ingin pindah ke Real Madrid.
Los Blancos mencoba untuk mengontrak striker musim panas lalu seharga € 200 juta, tetapi Paris Saint-Germain menolak tawaran itu.
Itu kemudian akan mendorong kedua belah pihak ke dalam hubungan yang retak dengan pergumulan transfer yang terjadi atas Mbappe.
Laporan terbaru sekarang menunjukkan penyerang itu masih bisa tetap di PSG dan Zinedine Zidane mungkin menjadi alasannya.
Menurut El Nacional, keputusan Mbappe atas masa depannya tidak semata-mata karena uang.
Dia ingin bergabung dengan tim yang proyeknya paling menggairahkannya. Jika juara Ligue 1 dapat menunjuk Zidane sebagai manajer berikutnya, dia mungkin ingin bertahan di Parc des Princes.
Bintang Prancis itu dikabarkan mengidolakan Zidane semasa kecil. Mantan bos Madrid itu juga hadir dengan reputasi memukau di Liga Champions UEFA.
Zidane memenangkan kompetisi elit Eropa tiga kali sebagai manajer Real Madrid. Potensi kedatangannya di Paris mungkin membuat Mbappe ingin tetap di klub untuk bermain tidak hanya di bawah idolanya tetapi juga salah satu pelatih paling terkenal di Eropa.
Tapi itu sangat tergantung pada masa depan bos PSG saat ini Mauricio Pochettino.
Kepergian Mauricio Pochettino yang dilaporkan dapat membuka jalan bagi mantan manajer Real Madrid Zinedine Zidane untuk tiba di PSG
Sehari sejak memenangkan gelar Ligue 1 dan liga pertamanya sebagai manajer, waktu Mauricio Pochettino di Parc des Princes dilaporkan hampir berakhir.
Le Parisien (via GFFN) melaporkan bahwa PSG siap berpisah dengan pemain Argentina itu meskipun sukses di liga dan dia juga ingin pergi.
Mantan manajer Tottenham Hotspur itu bergabung dengan Parisians pada tahun 2020. Ia ditugasi dengan misi mengamankan trofi Liga Champions yang sudah lama ditunggu-tunggu klub Prancis itu.