Ramadhan 2022

Kebiasaan Ahli Surga Selama Di Dunia Adalah dengan Sholat Tahajud

Artikel ini membahas tentang kebiasaan ahli surga di dunia adalah mengerjakan  Sholat Tahajud.

Penulis: Heri Prihartono | Editor: Heri Prihartono
Muslimmatters.Org
Sholat Tahajud dan Keutamaan Mengerjakannya 

TRIBUNJAMBI.COM - Di antara kebiasaan ahli surga di dunia adalah mengerjakan  Sholat Tahajud.

“  Kalau anda ingin melihat Ahli Surga yang hadir di dunia Salah satu kebiasaan salat malamnya, “ ujar Ustaz Adi Hidayat dalam tausiahnya.

Allah berfirman dalam Al Quran Az Zariyat Ayat 15.

“Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa dan selalu melaksanakan perintah-Nya dan menjauhi larang-an-Nya akan diberi ganjaran yang baik dan berada di dalam taman-taman, yaitu surga yang indah, menyenangkan, dan selain itu mereka juga berada di mata air yang jernih lagi sejuk menyegarkan.

Sholat Tahajud juga harus dibiasakan pada orang lain misalnya dalam satu keluarga.

“ Jangan sibuk mencari kebiasaan orang Kenapa anda tidak membiasakannya,” ujarnnya.

Rasulullah sampai membangunkan istri,  membangunkan menantunya, anaknya  Fatimah az-zahra,  menantunya Ali Bin Abi Thalib untuk melaksanakan Sholat Tahajud.


Allah juga berfirman dalam surat Al Isra ayat 79:

“Dan pada sebagian malam hari bertahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu; Mudah-mudahan Tuhanmu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji.” (QS. Al Israa’: 79).

NIAT SHOLAT TAHAJUD

Berikut ini bacaan niat Sholat Tahajud serta artinya bagi yang belum hafal atau lupa:

Usholli sunnatat tahajudi rok’ataini lillahi ta’aalaa

Artinya: “Aku niat sholat sunah tahajud dua rakaat karena Allah Ta’ala.

Doa Tahajud dan Artinya

Allahumma rabbana lakal hamdu. Anta qayyimus samawati wal ardhi wa man fi hinna. Wa lakal hamdu anta malikus samawati wal ardhi wa man fi hinna. Wa lakal hamdu anta nurus samawati wal ardhi wa man fî hinna.

Wa lakal hamdu antal haq. Wa wa‘dukal haq. Wa liqa’uka haq. Wa qauluka haq. Wal jannatu haq. Wan naru haq. Wan nabiyyûna haq. Wa Muhammadun shallallahu alaihi wasallama haq. Was sa‘atu haq.

Allahumma laka aslamtu. Wa bika amantu. Wa alaika tawakkaltu. Wa ilaika anabtu. Wa bika khashamtu. Wa ilaika hakamtu.

Fagfirlî ma qaddamtu, wa ma akhkhartu, wa ma asrartu, wa ma a‘lantu, wa ma anta a‘lamu bihi minni. Antal muqaddimu wa antal mu’akhkhiru. La ilaha illa anta. Wa la haula, wa la quwwata illa billah.

Artinya: “Ya Allah, Tuhan kami, segala puji bagi-Mu, Engkau penegak langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau penguasa langit, bumi, dan makhluk di dalamnya.

Segala puji bagi-Mu, Engkau cahaya langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau Maha Benar. Janji-Mu benar. Pertemuan dengan-Mu kelak itu benar. Firman-Mu benar adanya. Surga itu nyata.

Neraka pun demikian. Para nabi itu benar. Demikian pula Nabi Muhammad SAW itu benar. Hari Kiamat itu benar.

Ya Tuhanku, hanya kepada-Mu aku berserah. Hanya kepada-Mu juga aku beriman. Kepada-Mu aku pasrah. Hanya kepada-Mu aku kembali. Karena-Mu aku rela bertikai.

Hanya pada-Mu dasar putusanku. Karenanya ampuni dosaku yang telah lalu dan yang terkemudian, dosa yang kusembunyikan dan yang kunyatakan, dan dosa lain yang lebih Kau ketahui ketimbang aku.

Engkau Yang Maha Terdahulu dan Engkau Yang Maha Terkemudian. Tiada Tuhan selain Engkau. Tiada daya upaya dan kekuatan selain pertolongan Allah.”

Baca juga: Keutamaan Malam Lailatul Qodar dan Cara Meraihnya di Ramadhan 1443 Hijriah

Baca juga: Ini 10 Tanda Puasa Ramadhan yang Kita Kerjakan Diterima Allah SWT

Baca juga: Tips Mengendalikan Amarah saat Puasa Ramadhan 1443 Hijriah

Berita terkini Tribunjambi simak di Google News.

Video Terkait, Ramadhan 1443 di Youtube Tribun Jambi.

 

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved