4 Petinggi Perusahaan Gas Rusia Tewas Misterius, Putin Disebut Tengah Lakukan Pembersihan
Banyak yang khawatir Presiden Rusia Vladimir Putin tengah melakukan pembersihan orang-orang di lingkaran terdekatnya.
TRIBUNJAMBI.COM, MOSKOW-Empat petinggi perusahaan gas Rusia tewas misterius.
Banyak yang khawatir Presiden Rusia Vladimir Putin tengah melakukan pembersihan orang-orang di lingkaran terdekatnya.
Dalam laporan empat orang itu tewas bunuh diri. Namun, sumber dari Rusia termasuk mantan petinggi Badan Keamanan Rusia (FSB) melalui saluran Telegram melihat keempatnya tewas mencurigakan.
Gennady Gudkov, mantan petinggi FSB yang kini menjadi pengkritik Putin, menegaskan adanya kesamaan dari kematian keempat petinggi itu, dan juga keluarganya.
“Jangan biarkan 'tikus' melarikan diri. Mereka mungkin akan berbicara,” kata Gudkov dikutip dari Daily Star.
“Jika kita memahami bahwa rezim terlibat dalam penghapusan lawan dan musuh, lalu mengapa mereka tidak berurusan dengan pihak yang dianggap pengkhianat dan telah melarikan diri dari sistem?” sambungnya.
Ia menegaskan banyak kasus kematian yang mencurigakan sebagai sebuah penyelesaian.
Baca juga: Kondisi Putin Disebut Memburuk, Terlihat Bengkak hingga Dugaan Sakit Parkinson
Tuduhan Guidkov muncul setelah adanya kecurigaan terkait bunuh diri yang dilakukan Sergey Protosenya, mantan wakil ketua Novotek, perusahaan gas yang dekat dengan Kremlin.
Istri Protosenya, Natalia, dan putri remaja mereka, Maria, diduga lebih dulu ditusuk hingga mati oleh Protosenya.
Seperti dilaporkan Moskow, Protosenya dikenal memiliki keluarga yang bahagia.
Sebuah sumber mengatakan ia tak percaya Protosenya akan membunuh keluarganya sendiri.
Beberapa hari sebelumnya, Vladislav Avayev, mantan presiden Gazprom dan mantan pejabat Kremlin, ditemukan tewas di griya tawangnya di Moskow.
Istrinya, Yelena, dan putri mereka, Maria juga ditemukan tewas bersamanya.
Kedua kasus ini dilabeli sebagai mencurigakan dan dipercaya telah direkayasa sebagai tindakan bunuh diri, meski investigasi masih dilakukan.
Baca juga: Putin Balas Dendam, 18 Diplomat Uni Eropa Diusir dari Rusia
Kedua insiden tersebut diyakini disatukan oleh bekas tempat kerja para korban, yakni keduanya terhubung dalam lingkaran dalam Putin.