FK Senica
Bagaimana Nasib FK Senica di Semifinal Piala Slovakia vs Spartak Trnava Tanpa Pemain Utama?
Semifinal leg kedua FK Senica vs Spartak Trnava harus berimbang. Karena dalam pertandingan ini FK Senica selalu memiliki pemain-pemain muda.
Penulis: Leonardus Yoga Wijanarko | Editor: Leonardus Yoga Wijanarko
TRIBUNJAMBI.COM - Semifinal leg kedua FK Senica vs Spartak Trnava harus berimbang.
Karena dalam pertandingan ini FK Senica hanya memiliki pemain-pemain muda.
Kondisi itu terjadi sejak pertandingan sebelumnya melawan Liptovsky Mikulas yang skor akhir 0-3 untuk kemenangan Mikulas.
Keputusan untuk bermain dengan tim muda klub dibuat setelah pemain kunci memutuskan untuk mogok kerja.
Pasalnya, pemilik klub belum membayar gaji para pemain, pelatih, dan staf bermain.
Hingga akhir, terjadi pembatalan penting dan bahkan pemogokan oleh beberapa pemain.
Pada laga itu, hanya ada empat pemain utama yang ingin ikut bertanding, yakni Mihal, Duda, Anaba, dan Masulovi.
Pemain lain seperti Niarchos, Witan Sulaeman, Egy Maulana Vikri dan beberapa pemain yang masih berada di klub ini tidak ikut serta dalam pertandingan ini.
Laporan yang dikutip media olahraga Slovakia, para pemain utama tidak mau bertanding, mereka memilih mogok kerja karena gaji tidak dibayarkan.
Babak semifinal Piala Slovakia pada Kamis pagi diharapkan tetap sama karena tidak ada penundaan pemain.
Dua pemain FK Senica Indonesia, Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman, masih belum yakin akan bermain.
Diyakini bahwa mereka akan terus mogok untuk bersaing, dengan tujuan mendapatkan hak-hak yang diberikan kepada mereka melalui kontrak kerja mereka.
Jika itu terjadi, FK Senica akan kembali mengandalkan usaha para pemain muda.
Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman Bergabung dengan Timnas Indonesia
Tim Indonesia U23 dipastikan bisa diperkuat dengan tiga andalan bermain di kompetisi luar negeri, yakni Asnawi Mangkualam, Witan Sulaeman, dan Egy Maulana Vikri.