Mahasiswa Kedokteran Dibunuh
Usai Dibunuh Jenazah Mahasiswa Kedokteran Disimpan Dalam Mobil Semalaman dan Dibuang
Setelah itu, tersangka menindih dada Bagus Prasetya Lazuardi menggunakan lutut di atas tempat duduk atau jok mobil.
lihat foto
TRIBUNJAMBI.COM- Ditemukannya Bagus Prasetya Lazuardi (25), mahasiswa kedokteran Universitas Brawijaya Malang membuat heboh.
Jenazah Bagus Prasetya Lazuardi ditemukan di lahan kosong Dusun Krajan, Purwodadi, Pasuruan.
Hasil penyidikan kepolisian, tersangka sempat menyimpan jenazah korban di bagian tersembunyi mobil Toyota Kijang Innova bernopol N 1966-IG, milik korban.
Hal itu dilakukan tersangka usai membunuh Bagus Prasetya Lazuardi sekitar pukul 22.00 WIB, Kamis (7/4/2022).
Bagus Prasetya Lazuardi meninggal setelah pelaku membekap kepala korban menggunakan kantung kresek oleh tersangka.
Setelah itu, tersangka menindih dada Bagus Prasetya Lazuardi menggunakan lutut di atas tempat duduk atau jok mobil.
Menurut Kasubdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim AKBP Lintar Mahardono, Bagus Prasetya Lazuardi sempat diintimidasi menggunakan pistol mainan berwarna hitam oleh pelaku.
Bahkan tersangka berupaya mencecar korban dengan menuduh melakukan pelecehan seksual terhadap anak tirinya, melalui percakapan via aplikasi.
"Eksekusi di Malang di pinggir jalan. Sendirian. Pertama diajak keluar untuk nongkrong, lalu mencari tempat, lalu dieksekusi. Korban di samping kiri, tersangka nyetir," katanya, Senin (18/4/2022).
Setelah dipastikan Bagus Prasetya Lazuardi tidak bergerak atau meninggal dunia, tersangka menyimpan jenazah korban di dalam mobil.
Selanjutnya, tersangka memarkirkan mobil itu di area parkir sebuah ruko di kawasan Jalan Sunandar Priyo Sudarmo No 31F, Blimbing, Kota Malang.
Jumat (8/4/2022) dini hari, tersangka menitipkan kunci mobil Bagus Prasetya Lazuardi ke rumah seorang temannya yang berinisial YP.
Setelah itu, pulang ke rumahnya dengan menyewa jasa antar ojek online.
Pagi esoknya, tersangka mengambil kunci mobil dari kediaman temannya untuk berniat mencari tempat yang aman untuk membuang jenazah Bagus Prasetya Lazuardi.
Setelah berkeliling mencari area tempat yang dirasa pas atau minim jangkauan masyarakat, ditemukan lahan kosong, Dusun Krajan, Purwodadi, Pasuruan.
