Polisi Telusuri Jaringan Teroris yang Jual Pistol untuk Habisi Pegawai Dishub Makassar
Polrestabes Makassar mengungkap fakta baru dari hasil penyelidikan kasus pembunuhan pegawai Dishub Makassar Najamuddin Sewang.
Editor:
Teguh Suprayitno
Sebelum ditetapkan sebagai kasus pembunuhan, kepolisian sempat menyatakan Najamuddin tewas karena kecelakaan lalu lintas tunggal, lantaran ada serangan jantung. Begitu juga ketika dibawa ke rumah sakit terdekat.
Namun, saat jenazah tiba di rumahnya dan akan dimandikan, pihak keluarga menemukan lubang seperti bekas tembakan pada bagian ketiak kiri hingga akhirnya jenazah dibawa ke RS Bhayangkara untuk diautopsi.
Dua jam setelah autopsi, tim dokter kepolisian RS Bhayangkara berhasil mengangkat proyektil yang bersarang di dalam paru-paru korban yang juga sebagai penyebab kematian karena paru-paru bocor akibat tertembus peluru.
Berita ini telah tayang di Kompas.tv
Baca berita terbaru Tribunjambi.com di Google News