Satu Lagi Pengeroyok Ade Armando Ditangkap Polisi di Sukabumi Jawa Barat

Polda Metro Jaya menangkap seorang tersangka pengeroyok dosen Universitas Indonesia Ade Armando, yakni Abdul Latip, Kamis (14/4/2022).

Editor: Teguh Suprayitno
Sumber: KOMPAS TV
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan di Polda Metro Jaya, Rabu (13/4/2022). 

TRIBUNJAMBI.COM, JAKARTA - Polda Metro Jaya menangkap Abdul Latip, salah satu tersangka pengeroyok dosen Universitas Indonesia Ade Armando, Kamis (14/4/2022).

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan mengatakan, tersangka ditangkap di kawasan Pelabuhan Ratu, Sukabumi, Jawa Barat.

"Hari ini kami menangkap Abdul Latip, yang bersangkutan ditangkap di Pelabuhan Ratu," terang Zulpan kepada wartawan, Kamis (14/4/2022).

Dengan demikian, sudah ada empat dari enam tersangka pengeroyok Ade Armando yang telah tertangkap pihak kepolisian. Sedangkan dua tersangka lainnya hingga kini masih dalam pengejaran petugas.

"Yang diduga sebagai pelaku yakni ada 6 orang, di mana kami telah amankan di awal dua orang atas nama Komarudin dan M Bagja," ujar Zulpan.

"Kemarin kami amankan dan tangkap atas nama Dhia Ul Haq," tambah dia.

Zulpan mengatakan, tersangka mengaku terprovokasi dan kesal dengan sosok Ade Armando sehingga melakukan pengeroyokan.

"Untuk motif pelaku Komarudin melakukan pemukulan (terhadap Ade Armando) karena terprovokasi dengan situasi yang ada di TKP," kata Zulpan.

Baca juga: Ini Sosok Provokator yang Sebut Ade Armando Mati Dikeroyok, Kini Ditangkap Polisi

"Sementara Bagja sampaikan dalam pemeriksaan, yang bersangkutan kesal dengan apa yang disuarakan korban di media sosial," sambung dia.

Selain itu, polisi juga menangkap satu tersangka selain enam pelaku pengeroyokan. Menurut Zulpan, tersangka bernama Arief Pardiani ditangkap atas dugaan memprovokasi massa agar mengeroyok Ade Armando.

"Kami juga menambahkan ada juga satu pelaku lain di luar dari enam yang kita tetapkan sebagai tersangka. Dia atas nama Arief Pardiani. Kita tangkap di Jakarta," ujar Zulpan.

Aksi demo 11 Maret Sebagai informasi, mahasiswa yang tergabung dalam aliansi BEM SI menggelar unjuk rasa besar-besaran di depan Gedung DPR/MPR RI, Senin lalu.

Aksi tersebut berujung ricuh. Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran mengatakan, ada oknum-oknum yang memanfaatkan aksi demonstrasi aliansi BEM UI untuk berbuat rusuh.

"Kami sangat sayangkan ada sekelompok yang memancing di air keruh, yang tujuannya bukan untuk menyampaikan pendapat, tapi memang niatnya membuat kerusuhan," kata Fadil dalam konferensi pers, Senin malam.

Baca juga: Satu Lagi, Provokator Pengeroyokan Ade Armando Ditangkap Polisi di Jakarta

Fadil menjelaskan, setelah massa BEM SI membubarkan diri, ada sekelompok orang yang berbuat rusuh. Sekelompok orang itu kemudian mengeroyok Ade Armando hingga babak belur.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved