MotoGP 2022
Menangi 2 dari 4 Seri MotoGP 2022, Enea Bastianini Puncaki Klasemen Sementara
Pebalap Tim Gresini Racing, Enea Bastianini sudah membubukan dua kemenangan dari 4 seri MotoGP 2022. Hasil ini membuat Enea Bastianini menduduki punc
lihat foto
TRIBUNJAMBI.COM - Pebalap Tim Gresini Racing, Enea Bastianini sudah membubukan dua kemenangan dari 4 seri MotoGP 2022.
Hasil ini membuat Enea Bastianini menduduki puncak klasemen sementara MotoGP 2022 dengan 61 poin.
Torehan tersebut tergolong luar biasa mengingat Enea Bastianini memakai motor Ducati versi lama yakni Desmosedici GP21.
Apa yang telah diraih Enea Bastianini pada awal musim ini menjadi pencapaian yang istimewa terutama bagi Ducati.
"Saya hampir menganggap diri saya seorang pemula. Saya masih belajar karena saya merasa ada yang hilang," tutur Bastianini dikutip dari Tuttomotoriweb
"Sekarang saya mengerti ketika saatnya untuk langsung tampil maksimal setelah saya memakai helm saya merasa sangat termotivasi. Saya bahkan tidak tahu mengapa semuanya berjalan dengan baik untuk saya," imbuhnya.
Berbeda dari Enea Bastianini yang sedang moncer, Francesco Bagnaia tak segan mengakui dirinya mengalami kesulitan pada awal musim ini.
"Saya sedikit lebih menderita," kata Francesco Bagnaia, dilansir dari laman Motosan.
Baca juga: Skuad Persib Bandung di Liga 1 Musim Depan, Menanti Duet Ciro Alves dan David Da Silva di Lini Depan
Baca juga: PR Erik ten Hag Jika Bergabung ke Man United, Benarkan Punya Kualitas Seperti Ferguson?
"Tetapi saya tahu bahwa sedikit demi sedikit kita akan menjadi lebih kuat lagi, Enea Bastianini tidak terkalahkan," imbuhnya.
Lebih lanjut, Francesco Bagnaia merasa dengan performa itu Enea Bastianini bisa menjadi pawang Marc Marquez di Circuit of the Americas (COTA).
Jika Marc Marquez tidak mengalami masalah saat start, dia akan kerepotan menghadapi rekan setim Fabio Di Giannantonio itu.
Seperti yang diketahui, pembalap Repsol Honda tersebut sangat dominan jika tampil di lintasan sepanjang 5,5 kilometer tersebut.
Sejak masuk kalender MotoGP pada musim 2013, Marc Marquez selalu berhasil meraih kemenangan di COTA kecuali pada musim 2019.
"Jika Marc Marquez tidak memulai balapan itu dengan buruk, dia pasti akan diuntungkan," ucap Francesco Bagnaia.
"Saya pikir Enea Bastianini akan menjadi satu-satunya pembalap yang bisa melawan Marc Marquez," tuturnya menambahkan.
![[FULL] Sengketa Ambalat Malaysia vs RI, Pakar: TNI Tak Boleh Lengah, Jangan Senasib Sipadan Ligitan](https://img.youtube.com/vi/YcKqjph-Pqs/mqdefault.jpg)
