Renungan Kristen

Renungan Harian Kristen - Memancarkan Kemuliaan Allah

Bacaan ayat: 2 Tawarikh 5:14 (TB) sehingga imam-imam itu tidak tahan berdiri untuk menyelenggarakan kebaktian oleh karena awan itu, sebab kemuliaan

Editor: Suci Rahayu PK
Istimewa
Ilustrasi yesus 

Memancarkan Kemuliaan Allah

Bacaan ayat: 2 Tawarikh 5:14 (TB) sehingga imam-imam itu tidak tahan berdiri untuk menyelenggarakan kebaktian oleh karena awan itu, sebab kemuliaan TUHAN memenuhi rumah Allah.

Oleh Pdt Feri Nugroho

 

Diciptakan menurut gambar dan rupa Allah, mengandung konsekuensi logis bahwa manusia memancarkan kemuliaan Allah.

Seharusnya kemuliaan tersebut membuat manusia dalam berkarya selalu seturut dengan maksud dan tujuan Allah.

Beranak cucu, mengelola dan menaklukkan isi bumi menjadi cara manusia untuk terus memancarkan kemuliaan Allah seperti bulan yang menyinari bumi dengan memantulkan cahaya matahari.

Kemuliaan itu adalah anugerah Allah yang memungkinkan manusia melakukan mandat sebagai rekan sekerja Allah dalam membangun kehidupan.

Namun pilihan manusia untuk tidak taat dan memberontak kepada Allah telah meredupkan kemuliaan Allah yang ada dalam dirinya.

Diusir nya manusia dari Taman Eden menjadi fakta bahwa manusia menjadi terpisah dari Allah.

Manusia terusir dan jauh dari Allah yang menjadi sumber utama kemuliaannya.

Akibatnya kemuliaan itu makin pudar, bahkan mati oleh hukuman dosa yaitu maut. Manusia menjadi kehilangan kemuliaan Allah.

Kecenderungan hati yang dikuasai dosa terus mengarahkan manusia untuk berlaku jahat dalam kehidupan.

Segala hal yang dilakukannya cenderung mengarah kepada pemberontakan dan ketidaktaatan semata.

Allah hadir dengan masuk dalam sejarah untuk menyelamatkan. Panggilannya kepada Abraham, Ishak dan Yakub menjadi titik balik pemulihan.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved