Dua Ledakan Terjadi Saat Aksi Demo Mahasiswa Kerinci-Sungai Penuh

TRIBUNJAMBI.COM, KERINCI - Ribuan mahasiswa di Kerinci dan Sungai Penuh mengelar unjuk rasa, Senin (11/4/2022).

Unjuk rasa serentak secara nasional ini, untuk menyatakan mosi tidak percaya Presiden Joko Widodo.

Titik aksi berlangsung di Gedung DPRD Kerinci dan DPRD Kota Sungai Penuh.

Sebelum aksi ribuan mahasiswa dari berbagai Perguruan Tinggi di Kerinci Sungai penuh berkumpul di lapangan merdeka Sungai Penuh.

Selanjutnya dengan berjalan kaki ribuan mahasiswa menuju Gedung DPRD Kerinci.

Di depan pintu masuk DPRD Kerinci, mahasiswa berorasi.

Intinya mereka menyampaikan mosi tidak percaya terhadap Presiden Jokowi.

Sesekali mereka juga menyampaikan. Isi lokal mengenai kepemimpinan Bupati Adirozal yang mereka anggap tidak mampu.

"Sudah dia periode kepemimpinan Adirozal tapi tidak ada perubahan. Mindir," teriak mahasiswa.

Setelah beberapa lama orasi, mahasiswa memaksa masuk ke halaman Gedung DPRD Kerinci.

Keinginan mahasiswa pun dikabulkan, merdeka masuk ke halaman Gedung DPRD.

Mahasiswa diterima oleh beberapa anggota dewan di halaman Gedung.

Mahasiswa pun menyampaikan tuntutan mereka.

"Kita minta anggota dewan untuk mengawal tuntutan kita," ujar mereka.

Setelah itu para anggota dewan menandatangani petisi di depan ribuan mahasiswa yang berunjuk rasa.

Namun saat mahasiswa akan meninggalkan DPRD Kerinci, sebuah ledakan berbunyi.

Ledakan tersebut membuat para mahasiswa berhamburan.

Bersamaan dengan itu ledakan kedua berbunyi dengan suara yang sama kerasnya.

Diketahui ledakan di tengah keruman mahasiswa itu, bersumber dari mercon.

Ada dua petasan yang mengagetkan para mahasiswa saat itu.

Setelah itu para mahasiswa langsung melanjutkan aksi mereka menuju Gedung DPRD Kota Sungai Penuh.

Sementara siapa yang melemparkan petasan tersebut hingga berita ini diturunkan belum diketahui.

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Temui Aksi Demo, Gubernur Jambi Jelaskan Soal BBM dan Minyak Goreng

Baca juga: Demo Mahasiswa di Jambi, Orator: Kami Tidak Tega Lihat Ibu Kami Berdesakan Mendapatkan Minyak Goreng

Baca juga: Demo 11 April 2022, Saat Mahasiswa Bersuara