Difabel Asal Tanjabbar Ini Dapat Bantuan dari Presiden Jokowi saat Kunjungan ke Jambi

TRIBUNJAMBI.COM, KUALATUNGKAL - Dalam Kunjungan Presiden Joko Widodo ke Provinsi Jambi Kamis (07/04/22) lalu, penyandang disabilitas asal Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) berkesempatan berdialog dengan Presiden dan Ibu Negara.

Ia adalah Gigih Dwi Prasetyo atau yang kerap disapa Agit yang ternyata adalah penerima bantuan motor viar dari kementerian sosial (Kemensos) Republik Indonesia.

Selain Agit warga disabilitas Kuala Tungkal lainnya yang mendapat bantuan adalah Selamet, namun ia tidak ikut berdialog dengan presiden.

Mereka mendapatkan bantuan karna keduanya sudah memiliki usaha yang merupakan syarat penerima manfaat yang sudah melalui tahap penilaian.

"Yang jelas baik gigih maupun Selamet, saudara kita yang difabel ini ada usahanya. Karena syarat diusulkan bantuan harus ada usaha," Ujar Sarifuddin, Kepala Dinas Sosial Tanjabbar yang mendampingi Agit dan Selamet.

Sariduddin mengetakan sebelumnya ada difabel potensial, namun karna tidak memiliki usaha sehingga tidak dapat.

"Kalau untuk gigih dan selamet sudah melewati penialaian," tambahnya.

Pemberian bantuan sebelumnya sudah dipersiapkan di Balai Rehabilitasi Sosial Anak Memerlukan Perlindungan Khusus (RSAMPK) Alyatama Jambi dan saat itu bertepatan dengan kunjungan Presiden RI Joko Widodo.

"Tetapi tadi bersama dengan Pak Jokowi, ibu iriana joko widodo dan Pak Harry Hikmat, Gigih hanya berdialog saja. Kalau memungkinkan untuk penyerahan secara simbolis akan dilaksanakan di Tungkal oleh Pak Bupati," Jelas Sarifuddin.

Ia menjelaskan, kedua warga asal Tanjabbar yaitu Agit memiliki usaha Bengkel dan Servis Alat Elektronik.

Sedangkan Selamet memiliki usaha dagang manisan kecil-kecilan.

Sementara itu, Agit yang merupakan perwakilan dari Specialpreneur menyampaikan ucapan terima kasih kepada presiden atas bantuan yang telah diberikan.

"Terima kasih kepada Pak Presiden atas perhatian dan apresiasi yang diberikan kepada saya dan teman-teman difabel lainnya," ujarnya.

Ia berharap kepedulian Presiden ini dapat mengedukasi masyarakat umum bahwa keberadaan kelompok disabilitas setara dengan masyarakat pada umumnya.

"Bantuan yang saya terima akan kami gunakan untuk menunjang kegiatan usaha dan tentunya menjadi suntikan motivasi bagi kelompok kerja usaha dibawah yayasan Specialpreneur," pungkasnya.

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Kedatangan Jokowi ke Jambi, Fadli Sudria: Ini Nilai Plus Bagi Hubungan Gubernur dan Presiden

Baca juga: Presiden Jokowi Bantu Difabel di Jambi, Agit: Ini Menjadi Suntikan Motivasi

Baca juga: Jokowi Didemo Saat Bagikan BLT Minyak Goreng di Jambi, Ini Jawaban Pihak Istana