Vicky Prasetyo Mati Kutu Diajak Tinju Pacar Kalina Ocktaranny, Ricky Miraza Sakit Hati: WA Diblokir

TRIBUNJAMBI.COM - Usai kalah di tangan Azka Corbuzier, kini Vicky Prasetyo ditantang kekasih Kalina Ocktaranny, yakni Ricky Miraza untuk adu tinju.

Sebelumnya pertandingan Vicky Prasetyo dengan anak Deddy Corbuzier ramai jadi perbincangan publik.

Banyak yang menyebut jika pertandingan Azka Corbuzier dengan Vicky Prasetyo merupakan pertandingan balas dendam.

Meski kalah adu tinju dengan Azka Corbuzier, namun Vicky prasetyo tak surut untuk kembali bertanding.

Bahkan Vicky Prasetyo itu sampai menantang Deddy Corbuzier untuk adu tinju jika kondisinya sudah membaik.

Nah baru-baru ini giliran kekasih baru Kalina Ocktaranny, Ricky Miraza menantang Vicky prasetyo untuk adu tinju.

Entah apa penyebabnya, Ricky Miraza tertantang untuk adu tinju dengan mantan suami Kalina Ocktaranny tersebut.

Baca juga: Tubuh Maia Estianty Memburuk, Istri Irwan Mussry Ketakutan Diminta Dokter Segera Operasi: Gak Kuat

Baca juga: Faisal Ungkap Tabiat Thariq Halilintar, Ayah Fuji Beri Pengakuan Mengejutkan: Pelajaran ke Depan

Baca juga: Ketahuan ke Mana Warisan Dorce Gamalama Akan Diberikan, Borok Anak Angkat Terbongkar!

Ricky Miraza menyebut, selama ini Vicky Prasetyo selalu menantang Deddy Corbuzier maupun Azka Corbuzier.

Maka dari itu, kini giliran ia menantang Vicky Prasetyo.

Ricky Miraza mengungkapkan, alasan dirinya menantang duel Vicky Prasetyo bukan karena faktor kebencian.

Ia hanya ingin bertemu dengan Vicky Prasetyo dengan momentum yang berbeda.

Diakui Ricky Miraza dirinya sudah mencoba berbagai cara untuk menghungi Vicky Prasetyo, namun gagal.

Ricky Miraza juga menjelaskan, dirinya sudah tak lagi bisa berhubungan dengan Vicky lantaran Whatsapp dan Instagramnya diblokir.

Entah ada masalah apa namun sosmed Ricky Miraza semua diblokir oleh Vicky Prasetyo.

" WhatsApp aku diblokir Vicky, Instagram aku juga. Jadi, ketemu di ring aja," tutur Ricky Miraza

Ia menegaskan, tantangan itu bukanlah sebuah dendam melainkan ingin memajukan olahraga tinju.

" Sportivitas aja ketemu di ring. Ini nggak ada dendam tapi untuk memajukan olahraga tinju," ungkapnya

Filosofi Pertandingan Tinju Menurut Mike Tyson

Legenda petinju dunia, Mike Tyson, mengungkapkan perbedaan dunia tinju masa kini dan dulu.

Mike Tyson saat masih berjaya di ring dikenal sebagai petinju yang memiliki pengalaman panjang.

Rekor tak pernah terkalahkan menjadi bukti bahwa Mike Tyson merupakan seorang petinju sarat pengalaman.

Selama kariernya, Mike Tyson sudah menjalani 56 pertarungan dengan catatan 50 kemenangan (44 KO) dan 6 kekalahan, termasuk 5 kali WO.

Pria berjuluk Si Leher Beton itu kemudian memutuskan untuk pensiun dari dunia tinju pada 2005 silam.

Meski sudah pensiun, Mike Tyson ternyata tetap mengikuti perkembangan tinju hingga saat ini.

Hal itu tampak terlihat jelas ketika ia ditanya mengenai hal-hal yang hildang dari dunia tinju.

Menurut Tyson, tinju masa kini mulai kehilangan esensinya dalam pertarungan.

Seharusnya, kata Mike Tyson, para petinju berusaha membuat orang-orang mengingat nama mereka.

Akan tetapi, petinju zaman sekarang hanya berlomba-lomba mengumpulkan kekayaan dari pertarungan.

"Sebagai olahraga, tinju adalah sebuah teka-teki. Inilah yang benar-benar penting: dalam dua ratus tahun dari sekarang, mungkin hanya akan ada lima pejuang yang akan diingat orang. Itu semua tentang itu," kata Tyson, dikutip BolaStylo.com dari The Sportsman.

"Ini bukan tentang memiliki uang, tentang menjadi kaya. Bahwa mereka tidak akan berhenti menyebut nama Anda sampai planet ini hancur: itulah yang sebenarnya terjadi," ujarnya.

"Orang-orang menyebut nama mereka dalam seni petinju, tinju, pertempuran, pertempuran. Saya suka kata "berkelahi"."

Tyson menambahkan, bahwa tinju bukan hanya sekadar bertarung di atas ring.

Lebih dari itu, kata Mike Tyson, ada hal-hal lain yang membuat pertarungan tinju memiliki makna filosofi.

Salah satunya yang dimaksud Mike Tyson adalah sisi spiritual dari dunia tinju.

"Itu bukan kata yang benar secara politis di bidang ini lagi. Berkelahi itu tidak keren, sekarang. Ini dapat menimbulkan hal-hal negatif, tetapi tidak jika Anda menggunakannya dalam perspektif spiritual."

"Perkelahian itu spiritual, tetapi Anda tidak bisa melihat spiritual di dalamnya karena sebagian besar didominasi oleh aspek fisik," tutur dia. Artikel ini telah tayang di Sripoku.com

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News