Jenderal Dudung Abdurachman Menangis di Rumah Ortu Sertu Eka, Janjikan Adik Korban Masuk Akmil

TRIBUNJAMBI.COM - Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Jenderal Dudung Abdurachman tak bisa menahan tangis saat menyambangi kediaman almarhum Sertu Eka.

Air mata Jenderal Dudung Abdurachman menetes begitu menyambangi kediaman orangtua almarhum Sertu Eka.

Untuk diketahui, Sertu Eka gugur oleh serangan teroris Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua, di Dusun Sawo Desa Dungus, Sukodono, Sidoarjo, Senin (4/4/2022).

Jenderal Dudung Abdurachman datang ke rumah Sertu Eka didampingi istrinya,Rahma Dudung Abdurachman.

Jenderal Dudung Abdurachman dan istri tiba di rumah duka disambut oleh orang tua Eka, Sertu Marinir Muhammad Idris bersama istri.

Sertu Eka adalah Babinsa yang bertugas Kampung Meagaima Ramil 1702-05/Kurulu Kodim 1702/JWY.

Sertu Eka menjadi korban pembunuhan Kelompok Bersenjata di Wamena, Yalimo Papua, beberapa waktu lalu.

Selain Sertu Eka, istrinya Sri Lestari Indah Putri, seorang bidan di Puskesmas Kabupaten Yalimo juga menjadi korban.

Baca juga: Sertu Eka Andrianto Hasugian dan Istri Tewas Dibunuh, Ditembak dan Dibacok

Peristiwa pembunuhan itu terjadi di Jalan Trans Elelim-Wamena Kabupaten Yalimo pada Kamis lalu (31/3/2022).

Dalam kejadian itu, dua putra Sertu Eka selamat dalam peristiwa itu.

Jenderal Dudung Abdurachman tak kuasa meneteskan air mata saat menggendong anak pertama almarhum Sertu Eka bernama Elvano Putra Faeyza.

Bocah berusia 5 tahun dan harus menjadi yatim piatu karena kedua orangtuanya meninggal dalam tugas.

"Malam ini juga kami bersama rombongan akan kunjungi anak yang kedua. Saat ini dia sedang menjalani operasi karena kena bacokan di tangannya," kata Jenderal Dudung Abdurachman.

Jenderal Dudung Abdurachman akan mengunjungi anak kedua Sertu Eka, yang sedang dirawat di rumah sakit.

"Malam ini juga kami bersama rombongan akan kunjungi anak yang kedua, saat ini dia sedang menjalani operasi karena kena bacokan di tangannya," katanya.