Berita Selebritis
Nikita Mirzani Ketahuan Bohong! Sosok Ini Sebut Ayah Nyai Bukan Direktur Tapi Kerja Begini: Kasihan
Sebelumnya Nikita Mirzani sempat menyebut jika ayahnya sempat menjabat sebagai direktur PT Krakatau Steel.
TRIBUNJAMBI.COM - Kebohongan Nikita Mirzani kembali dibongkar oleh sosok ini. Nyatanya ayah Nyai bukan direktur PT Krakatau Steel, tapi hanya kerja begini.
Ya, Sajad Ukra kembali membongkar borok mantan istrinya, Nikita Mirzani.
Sebelumnya Nikita Mirzani sempat menyebut jika ayahnya sempat menjabat sebagai direktur PT Krakatau Steel.
Namun pengakuan Nikita Mirzani itu langsung dibantah langsung oleh Sajad Ukra.
Diungkapkan Sajad Ukra jika pekerjaan asli ayah Nikita Mirzani rupanya masih berhubungan dengan urusan besi.
Diketahui sejak bercerai, Sajad Ukra berseteru dengan Nikita Mirzani khususnya soal perebutan hak asuh anak.
Baca juga: Prilly Latuconsina Peluk Lee Min Ho Gegara Hal Ini, Warganet : Jangan Lupa Ajakin TikTokan!
Baca juga: Natasha Wilona Keceplosan Ungkap Statusnya Saat Berbincang Dengan Sosok Ini
Baca juga: Kata Venna Melinda Jika Verrell Bramasta Nikahi Natasha Wilona, Akhirnya Beri Restu?
Dilansir dari YouTube Gosip Selebriti beberapa waktu lalu, Sajad Ukra mengaku jika ayah Nikita Mirzani bukanlah direktur PT Krakatau Steel melainkan hanya manajer yang tugasnya membeli besi tua.
Terkait pengakuan Nikita Mirzani yang menyebut jika ayahnya adalah direktur salah satu BUMN, Sajad Ukra langsung mengungkapkan kebenarannya.
Mulanya, Sajad Ukra menyebut jika mendiang ayah Nikita Mirzani adalah sosok orang tua yang memiliki kepribadian baik.
"Ayahnya orang baik dan takut Allah," kata Sajad Ukra.
Rupanya, sebelum menikahi Nikita Mirzani, Sajad Ukra pernah bertemu ayah mertuanya itu.
Pertemuan itu berlangsung di kantor ayah Nikita Mirzani.
Tapi fakta tak terduga justru dibongkar oleh Sajad Ukra.
Ya, Sajad Ukra secara gamblang menyebut jika mertuanya malu memiliki anak seperti Nikita Mirzani.
"Ayahnya selalu bilang kalau dia malu punya anak seperti NM (Nikita Mirzani) dan takut menyalakan televisi di rumah karena malu melihat anaknya," ujar Sajad Ukra.
