Pemilihan Presiden 2024
Hasil Survei Terbaru LSI, Prabowo dan Ganjar Bersaing Ketat, Khofifah Cawapres Favorit
Tiga alasan utama masyarakat memilih calon presiden yaitu merakyat atau memperhatikan rakyat, tegas dan berwibawa, dan jujur/bersih dari KKN.
TRIBUNJAMBI.COM - Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo bersaing ketat sebagai calon presiden pilihan masyarakat pada Pemilihan Presiden 2024 mendatang.
Hal itu diketahui dari hasil Lembaga Survei Indonesia (LSI) terkait elektabilitas calon presiden di Provinsi Jawa Timur.
Survei ini dilakukan pada periode 6 sampai 13 Maret 2022.
Populasi survei seluruh WNI di Jawa Timur yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yaitu mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.
Ukuran sample sebanyak 1200 orang diambil dengan menggunakan metode multistage random sampling dengan toleransi kesalahan (margin of error) ± 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen, dengan asumsi simple random sampling.
Sampel berasal dari seluruh Kabupaten/Kota di Jawa Timur yang terdistribusi secara proporsional.
Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan mengatakan, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo bersaing ketat sebagai calon presiden pilihan masyarakat Jawa Timur.
Sebab, hasil survei tersebut, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo bersaing ketat sebagai calon yang paling banyak dipilih masyarakat jika pemilihan presiden diadakan saat survei dilakukan.
"Dalam simulasi semi terbuka (banyak nama) dan boleh menyebutkan nama lainnya, Ganjar Pranowo dipilih oleh 22,5 persen. Berbeda sekitar dua persen dari Prabowo Subianto yang memperoleh 20,2 persen. Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di posisi ketiga (10,6 persen), disusul Tri Rismaharini (7,5 persen), dan Anies Baswedan (5,7 persen). Nama-nama lainnya lebih rendah, kurang dari 4 persen. Belum menjawab 7,8 persen," katanya, Senin (4/4/2022).
Djayadi Hanan menjelaskan, tiga alasan utama masyarakat memilih calon presiden yaitu merakyat atau memperhatikan rakyat, tegas dan berwibawa, dan jujur/bersih dari KKN.
Prabowo Subianto dipilih karena alasan tegas dan berwibawa. Sedangkan Ganjar Pranowo dipilih karena alasan merakyat/memperhatikan rakyat.
Soal peta pemilu legislatif (pileg), PDI-P masih berada di urutan pertama di susul PKB dan Gerindra di urutan ketiga.
"Di Provinsi Jawa Timur, pada simulasi 17 lambang partai dan boleh menyebutkan nama lainnya, PDIP 27, 9 persen paling banyak dipilih. Kemudian PKB 24,3 persen Gerindra 11,3 persen, Demokrat 8,2 persen, Golkar 6,8 persen, partai lain lebih rendah. Belum menjawab 10,2 persen," kata Djayadi Hanan.
Tterkait elektabilitas calon wakil presiden, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa jadi pilihan utama masyarakat jawa Timur.
Dari simulasi sebelas nama calon wakil presiden, Khofifah berada diurutan pertama sebagai calon yang paling pantas menjadi wakil presiden.